Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 14 Januari 2021 | 13:30 WIB
Syekh Ali Jaber meninggal dunia. [Instagram akun yayasan.syekhalijaber]

SuaraSumbar.id - Kepergian Syekh Ali Jaber sangat mengejutkan masyarakat Indonesia. Apalagi, ulama kondang yang ceramahnya selalu sejuk itu sempat dikatakan membaik pasca positif terpapar Covid-19.

Hal itu juga dirasakan keluarga Alpin Andrian (24), terdakwa penusuk Syekh Ali Jaber ketika menghadiri pengajian dan wisuda Tahfiz Alquran di Masjid Falahudin, Jalan Tamin, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kota Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020) sore.

Akibat penusukan itu, Syekh Ali Jaber mengalami luka di bagian tangan. Polisi sudah menangkap Alpin Andrian. Kasusnya kini sudah bergulir di meja hijau.

Keluarga pelaku penusukan Syekh Ali Jaber, Alpin Andrian (AA) mengaku turut berbelasungkawa atas kabar meninggalnya Syekh Ali Jaber pada Kamis(14/1/2021).

Baca Juga: Mengenang Syekh Ali Jaber: Hijrah dari Madinah ke Lombok untuk Berdakwah

Ungkapan duka cita itu disampaikan Cik Unah, nenek Alpin Andrian. "Kita kaget tadi pagi lihat di televisi kabar Syekh Ali Jaber meninggal dunia. Begitu cepatnya Allah panggil orang baik seperti beliau itu, "kata Cik Unah saat ditemui di rumahnya, di Gang Kemiri, RT07, Lingkungan 1, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Kamis (14/01/2021).

Cik Unah merasa sangat sedih dan sempat menangis melihat siaran di televisi berita adanya berita duka itu.

"Kami sekeluarga mengucapkan belasungkawa dan selamat jalan, semoga amal beliau Syekh Ali Jaber diterima sisiNya dan dilapangkan kuburnya. Aamiin, "kata dia.

Dia menjelaskan bahwa Syekh Ali Jaber, sosok baik bahkan tidak menyimpan rasa dendam kepada cucunya.

"Dia orangnya baik benar, tidak pendendam, bahkan dia telah memaaafkan cucuk saya Alpin. Begitu cepatnya beliau meninggal. Sedih banget, kita sudah anggap beliau saudara," ujarnya.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber, 'Zidane Lombok' yang Pernah Perkuat Klub Lokal NTB

Sementara itu, kakek Alpin Andrian Zainal Arifin juga mengatakan hal yang sama, turut berbela sungkawa atas meninggalnya Syekh Ali Jaber.

"Maaf ya mas, kita tidak mau banyak komentar. Yang jelas kita turut berbelasungkawa. Semoga amal kebaikan beliau diterima di sisi Allah,  selebihnya kita serahkan ke kuasa hukum, Alpin Andrian," ujarnya.

Kontributor : Ahmad Amri

Load More