SuaraSumbar.id - Istana Kepresidenan menegur Raffi Ahmad usai keluyuran tak pakai masker setelah disuntik Vaksin Sinovac. Istana akan segera menasihati Raffi Ahmad.
Hal itu dikatakan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
"Kami akan nasihati," ujar Heru Budi Hartono saat dikonfirmasi, Kamis (14/1/2021).
Raffi Ahmad keluyuran tanpa masker setelah disuntik vaksin sinovac. Raffi Ahmad keluyuran bersama teman-teman artisnya. Bahkan, Ahok pun ikut bernyanyi tanpa masker dalam tongkrongan tersebut.
Baca Juga: Heboh Komentar soal Suntik Vaksin Bisa Jadi Titan, Kemkominfo Tegaskan Ini
Raffi Ahmad pun mendapat banyak kritik dari para warganet atas tindakannya itu. Sindiran juga datang dari sejumlah artis papan atas tanah air.
Salah satu akun yang menanggapi tindakan Raffi Ahmad adalah @sherinasinna. Penyanyi sekaligus aktris ternama ini menyampaikan protes atas tindakan Raffi Ahmad keluyuran usai menerima vaksin.
"Halo Raffi Ahmad, setelah divaksin bukan berarti keluyuran rame-rame dong," tulis Sherina.
Sherina juga mengingatkan Raffi Ahmad terkait tujuan pemerintah memilihnya sebagai salah satu penerima vaksin kloter pertama. Ia berharap Raffi Ahmad bisa konsisten memberikan contoh baik bagi masyarakat. Bukan hanya memberi contoh untuk mau divaksin, tetapi juga memberi contoh untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
"Anda dipilih jatah awal-awal vaksin karena followers banyak. Dengan alasan yang sama, tolong berikutnya konsisten beri contoh yang baik," lanjut Sherina.
Baca Juga: Pagi Ini Semua Kepala Daerah di Banten Disuntik Vaksin COVID-19 Sinovac
"Please you can do better than this. Your followers are counting on you," tulis Sherina, Kamis (14/1/2021).
Sebelumnya, sebuah foto yang memperlihatkan Raffi Ahmad sedang nongkrong dengan istri dan teman-temannya viral di media sosial. Cuitan Sherina dan juga foto yang viral tersebut lantas dikomentari oleh para warganet.
"Vaksin butuh waktu buat ngebentuk 'prajurit' di dalam tubuh kita, mas. Kalau vaksin covid ini butuh 2x suntikan dalam waktu kurleb 28 hari (cmiiw) sampai antibodi kebentuk dan tubuh jadi kebal sama covidnya. Dan ada faktor lain juga yang bikin vaksin ini berhasil atau gagal," tulis akun @shinta***
"Kalau mas perhatikan, anjuran dari pemerintah itu: Tetap menjalankan 3M setelah vaksin disuntikkan. Rasionalnya yaaa karena yg saya jelaskan di atas," lanjutnya.
"Diaa pikir, dia yang paling hebat," tulis @nandanasution1 pada kolom komentar di cuitan Sherina yang menegur Raffi Ahmad.
Selain warganet tersebut, Ernest Prakasa juga menuliskan sindiran untuk Raffi Ahmad terkait tindakannya yang dinilai kurang bertanggun jawab tersebut.
"Yup, saya berhasil terlihat tolol. But it’s really not about me. Tindakan Raffi menurut saya keterlaluan & tidak menghargai keistimewaan yang ia dapatkan," tulis Ernest Prakasa.
Berita Terkait
-
Sus Rini Kasih Kado Ulang Tahun buat Rayyanza, Repons Amy Qanita Curi Perhatian
-
Raffi Ahmad Panik Hapus Post Surat Dukungan Prabowo, Pandji Akui Tak Percaya: Ini Hoax Ya?
-
Raffi Ahmad Unggah Surat Dukungan Prabowo untuk Ridwan Kamil, Berujung Dihapus
-
Bandung Barat Minim Bioskop, Keluhan Raffi Ahmad Didengar Pemerintah!
-
Aktif Jadi Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad Dukung Kementerian Kebudayaan Buka Bioskop Baru di 17 Kabupaten
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Soroti Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kompolnas: Perketat Tes Psikologi Personel Pegang Senjata!
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan