SuaraSumbar.id - Artis Gisella Anastasia alias Gisel akhirnya buka suara soal video pornonya bersama Michael Yukinobu De Fretes alias Nobu. Sebelumnya, Gisel sempat membantah bahwa dia yang ada di dalam video syur 19 detik itu.
Mantan istri Gading Marten ini mengakui dialah pemeran wanita dalam video syur tersebut. Hal itu dinyatakan Gisella Anastasia saat menggelar konfrensi pers di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (6/1/2021).
Di hadapan wartawan, bintang film Cek Toko Sebelah ini meminta kerendahan hati untuk masyarakat Indonesia agar memaafkannya. Termasuk keluarga, mantan suami dan pacar. Gisel juga berdoa agar kesalahannya diampuni Tuhan.
"Izinkan malam hari ini dengan segala kerendahan hati saya untuk mengucapkan permintaan maaf yang sebasar-besarnya untuk masyarakat Indonesia," kata Gisella Anastasia sambil menahan tangis.
Gisella Anastasia juga meminta maaf karena telah mengecewakan keluarga, para sahabat, dan rekan kerja.
"Dan semua pihak yang penuh kepercaayan kepada saya, atas apa yang saya lakukan yang bukan menjadi sebuah contoh yang terpuji, yang bisa kalian harapkan dari seorang saya Gisella Anastasia," ucap Gisella Anastasia menambahkan.
Sebagai seorang selebriti, Gisella Anastasia menyadari seharusnya menjadi contoh yang baik.
"Namun apabila saya telah mengecewakan banyak hati dari apa yang saya lakukan di masa lalu, terutama untuk para orangtua yang anak-anaknya mungkin menjadikan saya sebagai panutan, sekali lagi saya mohon maaf dengan kerendahan hati saya," tutur Gisella Anastasia.
Menurut Gisel, peristiwa video syur itu adalah bagian dari masa lalunya dan bukan bagian dari dirinya yang sekarang.
Baca Juga: Minta Maaf, Gisella Anastasia Akui Bukan Contoh yang Baik
"Ketahuilah apa yang terjadi dan apa yang dipertontonkan tanpa seizin saya adalah bagian dari masa lalu saya dan bukan dari bagian kehidupan saya yang baru sekarang ini," tuturnya.
Gisel juga meminta maaf kepada mantan suaminya Gading Marten dan juga kekasihnya Wijin.
"Saya berharap melalui pernyataan saya ini saya bisa dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya dari semua pihak terutama sekali lagi yang saya kasihi, kedua orangtua saya, keluarga besar. anak saya, mas Gading dan seluruh keluarga besarnya serta Wijin dan keluarga. Terutama buat saya ada pengampunan dari Tuhan buat saya," ucap Gisel.
Ia pun mengucapkan syukur atas dukungan dari orang-orang terdekatnya selama menghadapi masalah ini.
"Tidak henti-hentinya saya mengucap syukur buat keberadaan mereka semua dalam kehidupan saya. yang ada, yang selalu mendoakan, selalu mensupport, dan tetap memutuskan buat mengasihi saya dan tidak menghakimi saya selama proses ini," jelasnya.
"Besar harapan saya untuk diizinkan menata kembali kehidupan saya bersama Gempi. Dengan adanya kasus ini saya berharap tidak berdampak negatif terhadap psikologi anak saya di masa akan datang," lanjut Gisel.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
3.878 Warga Agam Terdampak Bencana Masih Mengungsi
-
KLH Segel 5 Tambang di Sumbar, Diduga Picu Banjir DAS Batang Kuranji Padang
-
72 Korban Bencana Hidrometeorologi di Agam Belum Ditemukan, Pencarian Dikebut Pakai Alat Berat
-
Parah! Kematian Ikan Danau Maninjau Tembus 1.428 Ton, Petani Merugi Rp 32,86 Miliar
-
Danantara dan BP BUMN Konsolidasikan 1.000 Relawan BUMN di Sumatra, Dukung Pemulihan Warga Terdampak