SuaraSumbar.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto menyebut bakal ada penambahan kasus positif baru Covid-19, pasca libur Natal dan Tahun Baru 2021.
"Tentu dengan dengan Natal dan Tahun Baru, holiday diprediksi ada kenaikan bagi mereka yang terkena Covid," kata Airlangga dalam acara seremoni pembukaan perdagangan awal tahun 2021 yang disiarakan secara virtual, Senin (4/1/2021).
Mengantisipasi hal tersebut, kata Ketum Partai Golkar itu, pemerintah telah meningkatkan jumlah fasilitas kesehatan untuk menampung pasien Covid-19. Sementara untuk kebijakan pembatasan sosial harus berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
"Arahan Bapak Presiden kebijakan rem dan gas harus diperhatikan. Sebab akar persoalan ini pandemi Covid-19 dan pendemi jadi game changer vaksinasi," katanya.
Dia berharap proses vaksinasi akan dimulai pada pertengahan bulan Januari ini, sambil menunggu mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.
"Beberapa negara telah berikan EUA terhadap vaksin yang dipesan di Indo antara lain vaksin Sinovac, Pfizer, vaksin AstraZeneca, Novavax dan Gavi," katanya.
Airlangga pun menjelaskan kedatangan dan ketersediaan vaksin corona dilakukan secara bertahap. Begitu pula pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan bertahap dengan memprioritaskan tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik.
Seperti yang diketahui, vaksin corona buatan Sinovac telah hadir di Indonesia sebanyak 3 juta dosis dari Sinovac, dengan dua kali kedatangan pertama 1,2 juta dosis pada Awal Desember 2020 dan 1,8 juta dosis vaksin pada akhir Desember 2020 lalu.
(Suara.com)
Baca Juga: Target Vaksinasi Covid di AS Ternyata Jauh Lebih Lamban
Berita Terkait
-
Terkait Maklumat Kapolri, Polda Bakal Pantau Kegiatan FPI di Sumbar
-
Kasus Harian Covid-19 di Sumbar Pada Awal Tahun Sebanyak 150 Pasien
-
Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Sumbar Cukup Tinggi
-
Polda Sumbar: Polisi Dipecat Tahun Ini Meningkat Dua Kali Lipat
-
Polda Sumbar Pecat 23 Polisi Setahun Terakhir
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
KLH Segel 5 Tambang di Sumbar, Diduga Picu Banjir DAS Batang Kuranji Padang
-
72 Korban Bencana Hidrometeorologi di Agam Belum Ditemukan, Pencarian Dikebut Pakai Alat Berat
-
Parah! Kematian Ikan Danau Maninjau Tembus 1.428 Ton, Petani Merugi Rp 32,86 Miliar
-
Danantara dan BP BUMN Konsolidasikan 1.000 Relawan BUMN di Sumatra, Dukung Pemulihan Warga Terdampak
-
BRI Terjunkan Berbagai Bantuan kepada Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera