SuaraSumbar.id - Dua pendaki asal Jambi yang mengalami hipotermia berhasil dievakuasi Tim SAR. Kedua pendaki tersebut mengalami hipotermia saat melakukan pendakian di Gunung Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, menjelang tahun baru.
Ketua Kelompok Pecinta Alam Artatala Pasaman Barat Ruswar Dedison, yang mendampingi para pendaki menuju puncak Gunung Talamau, saat dihubungi pada Sabtu pagi menjelaskan bahwa upaya untuk mengevakuasi pendaki Urip Suryono (17) dan Suhendri (20) dilakukan mulai Jumat (1/1/2020) malam.
"Malam tadi kita turun duluan membawa korban Urip menuju Pos 1 dengan cara digotong atau digendong secara bergantian," katanya dikutip dari Antara, Sabtu (2/1/2020).
Setelah tim Pos Jaga Janjang Seribu bersama kelompok pencinta alam dan tim dari Geopark Talamau membawa turun pendaki Urip, hujan deras menghalangi upaya untuk mengevakuasi pendaki Suhendri.
Tim SAR terpaksa menghentikan upaya untuk mengevakuasi Suhendri yang berada di Pos 2 Gunung Talamau bersama petugas SAR pada Jumat malam (1/1/2020).
"Kami melanjutkan evakuasi korban pagi ini," kata Ruswar.
Ia menjelaskan bahwa pendaki Urip Suryono dan Suhendri merupakan bagian dari rombongan yang terdiri atas 10 orang yang mulai mendaki Gunung Talamau pada Selasa (29/12).
Dalam perjalanan menuju ke puncak gunung dengan ketinggian 2.913 meter di atas permukaan laut (mdpl), menurut dia, kedua pendaki tersebut mengalami hipotermia saat mencapai ketinggian 1.600 mdpl.
Tim dari Pos SAR Pasaman, Pos Jaga Jenjang Seribu, kelompok pencinta alam, dan Geopark Talamau kemudian berupaya mengevakuasi mereka.
"Kami ingin meluruskan terkait informasi yang beredar. Kedua korban bukan tergelincir. Mereka mengalami hipotermia di ketinggian 1.600 mdpl karena tidak tahan dengan cuaca yang ekstrem," kata Ruswar. (Antara)
Berita Terkait
-
88 Ribu Ton Semen Sudah Digunakan Untuk Proyek Jalan Tol Padang-Sicincin
-
Viral! Pendaki Wanita Histeris di Gunung Bulu Bialo, Tersesat Karena...
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
PT KAI Datangkan 12 Unit Kereta Baru untuk Perkuat KA Pariaman Ekspres
-
Kulineran di Pariaman? Ini 4 Kuliner Andalan yang Harus Dicicipi!
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Komitmen BRI untuk Dunia Bola Nasional: Sponsori GFL Series 3
-
Gunung Semeru Erupsi 4 Kali, Letusan hingga 800 Meter
-
Pemkab Dharmasraya Target 10.000 NIB Selama 2025
-
SIMA Prestasi Unand 2025 Bebas Biaya Pengembangan Institusi, Berikut Syaratnya!
-
Warga Padang Panjang Juga Dapat Sapi Kurban Presiden Prabowo, Lebih Besar dari Padang Pariaman!