Riki Chandra | Fita Nofiana
Senin, 28 Desember 2020 | 06:25 WIB
Vagina, organ intim, miss V (Pixabay/silviarita)

"PFD dapat berupa inkontinensia urin, nyeri ketika buang air kecil, ragu-ragu buang air kecil, nyeri panggul, dan nyeri saat berhubungan seks," imbuhnya.

3. Mencukur Bulu Kemaluan dengan Alat Lama

Kalau Anda punya alat cukur yang sama selama setahun penuh, mungkin sudah waktunya diganti.

"Jangan pakai pisau cukur yang sudah lama," kata Dr. Ronald D. Blatt, ginekolog, Kepala Ahli Bedah dan Direktur Medis dari Pusat Bedah Vagina Manhattan kepada Bustle.

Baca Juga: Akhir Tahun Provinsi Lampung Berlakukan Perda Adaptasi Kebiasaan Baru

"Luka akibat pisau cukur lama memang tidak berbahaya, tapi bisa berubah menjadi Folliculitis atau peradangan pada folikel rambut," imbuhnya.

4. Membersihkan Vulva Secara Berlebihan

Menurut ahli kandungan, terlalu berlebihan menggunakan sabun pada vulva bisa tidak baik bagi kesehatan.

"Banyak perempuan yang membersihkan vulva atau vagina mereka terlalu berlebihan sehingga bisa mengiritasi kulit dan mengacaukan flora serta pH vagina," kata Gelman.

ilustrasi vagina. (Shutterstock)

5. Menggunakan Produk dengan Pewangi

Baca Juga: Ketahui 4 Penyebab Warna Vagina Jadi Gelap

Sabun, pembalut, tisu hingga pembersih vagina dengan pewangi dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Load More