Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Jum'at, 25 Desember 2020 | 07:10 WIB
Quraish Shihab (kanan) bersama dengan Presiden Joko Widodo

SuaraSumbar.id - Umat Kristiani di seluruh dunia merayakan Natal hari ini, Jumat 25 Desember 2020. Perdebatan umat Islam mengucapkan selamat Natal kepada Nasrani masih terus bergulir setiap kali perayaan kelahiran Yesus Kristus itu di Indonesia.

Lantas, bagaimana pendapat Quraish Shihab? Menurutnya, di dalam Al Quran terdapat ucapan selamat Natal. Bahkan, ada Nabi dalam Islam yang menjadi nabi pertama mengucapkan selamat Natal.

Quraish Shihab mengatakan, umat Muslim boleh memberi ucapan selamat Natal kepada orang Kristen dengan catatan ucapan itu tidak menggerus akidahnya sendiri.

"Selama akidah Anda tetap terjaga, maka mau ucapkan greeting ‘Selamat Natal’, boleh saja. Bahkan, di Al Quran itu ada ucapan Selamat Natal. Sosok yang pertama kali mengucapkannya adalah Isa AS. Dikatakan saat dia lahir, ‘salam sejahtera bagiku pada kelahiranku’. Itu kan Selamat Natal,” ujarnya dikutip dari saluran Youtube Guzz TV.

Baca Juga: Ibadah Natal di Gereja Santa Clara Bekasi, Jemaat Wajib Tunjukkan Barcode

Ilustrasi Natal [shutterstock]

Quraish Shihab memastikan perdebatan mengenai hukum mengucapkan Selamat Natal hanya berlaku di sejumlah negara di Asia Tenggara. Salah satunya, Indonesia.

Sementara di kawasan lain, misalnya Timur Tengah, perdebatan sejenis sudah mulai ditinggalkan.

“Di Mesir, Grand Syekh Al Azhar pergi berkunjung untuk ucapkan Selamat Natal. Kita bergembira dengan kegembiraan mereka, tapi tidak mengganggu akidah kita. Itu boleh. Lakum diinukum wa liya diin. Saya kira itu, saya tidak sependapat dengan mereka yang melarang. Terlalu sempit pikirannya,” tegasnya.

Sementara di kesempatan berbeda, dikutip dari saluran Youtube Najwa Shihab, Quraish menyebut, mengucapkan Selamat Natal ke umat Kristiani bukan hanya boleh, melainkan juga bagus atau disarankan.

Sebab, kata dia, ikut bahagia saat orang lain merasa bahagia merupakan sikap yang terpuji.

Baca Juga: Ulasan Quraish Shihab Perkara Boleh Tidaknya Muslim Ucapkan Selamat Natal

“Kita tidak akan berkata boleh atau tidak, tapi sebenarnya bagus. Bagus kita ikut bergembira dengan kegembiraan siapa pun. Sebab pada prinsipnya, dalam ajaran agama, siapa pun orang itu, dia bisa jadi saudara seiman dengan kita, atau sekemanusiaan dengan kita,” kata Quraish Shihab.

Sumber: Suara.com

Load More