SuaraSumbar.id - Pengamat sosial politik Denny Siregar mengomenteri konsep Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno terkait dengan kemungkinan pengembangan lebih lanjut program OK OCE yang pernah dirintis ketika mencalonkan diri menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta dulu.
"Mas Sandi apa nggak ada konsep lain selain OKE OCE ya? Saya capek dengernya, tapi nggak pernah lihat hasilnya," kata Denny Siregar melalui akun Twitter, Kamis (24/12/2020).
OKE OCE merupakan kependekan dari One Kecamatan One Center for Entrepreneurship. Menurut penjelasan Sandiaga ketika masih menjabat wakil gubernur Jakarta (2018), satu kecamatan akan ada satu pusat kewirausahaan dan konsep ini diharapkan menjadi ujung tombak penciptaan lapangan kerja.
Setelah menjabat menteri, Sandiaga menyatakan akan mendiskusikan dengan jajarannya di Kemenparekraf terkait kemungkinan pengembangan program itu.
Baca Juga: Denny Kritik Konsep Sandiaga: Capek Dengernya, Nggak Pernah Lihat Hasilnya
“Nanti kita lihat bersama dengan rekan-rekan di sini,” kata Sandiaga setelah serah terima jabatan Menparekraf dengan Wishnutama Kusubandio di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Rabu kemarin.
Ia mengatakan, baru saja mendapatkan laporan dari perkumpulan pergerakan OK OCE di lapangan bahwa sebagian besar anggota binaannya bergerak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Fakta itu menjadi potensi besar yang bisa digarap sebagai upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak signifikan oleh pandemi COVID-19.
Namun, Sandiaga mengaku tak ingin gegabah dan terburu-buru melainkan mendiskusikannya lebih jauh dengan jajaran internalnya di Kemenparekraf.
“Kami baru saja mendapatkan laporan dari teman-teman di perkumpulan gerakan OK OCE itu di data mereka yang mereka miliki itu hampir 70 persen bergerak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, jadi tapi kita tidak ingin terburu-buru kita akan diskusikan dengan jajaran,” katanya.
Baca Juga: Baru Beberapa Hari Jadi Menteri, Sandiaga Uno Sudah Dapat Kritik
Sandiaga menyadari pandemi COVID-19 ini merupakan suatu tantangan yang besar bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga memerlukan upaya konkret untuk mengembangkannya.
Berita Terkait
-
Sandiaga Uno Intip Peluang Potensi UMKM di Love Second Change
-
IHSG Loyo, Sandiaga Uno Saran Borong Saham untuk Investasi
-
Denny Siregar Sindir Deddy Corbuzier yang Tuding Demo Rapat RUU TNI Ilegal: Makin Panjang Dagunya!
-
Denny Siregar Sindir Luhut Binsar Soal Temasek Kagumi Danantara: Kayak Baru Terpilih Minta Dipilih Lagi 5 Tahun Depan!
-
Eks Wakapolri Syafruddin Kambo Wafat, Sandiaga Uno Ikut Salat Jenazah
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
BRI Berkontribusi dalam Konservasi Laut Gili Matra Melalui Program Menanam Grow & Green
-
Nikmati Keandalan BRImo: Transaksi Tanpa Hambatan Selama Lebaran 2025
-
Jumlah Pemudik Lebaran 2025 di Bandara Minangkabau Berkurang Dibanding Tahun Lalu
-
Transaksi Keuangan Tetap Bisa Dilakukan, 1 Juta AgenBRILink BRI Tangani Transaksi dan Pembayaran
-
Jemaah Asy-Syahadatain dan Majelis Tarbiyah Rayakan Idul Fitri 2025 Hari Ini