Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 24 Desember 2020 | 18:30 WIB
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (tengah) bersiap menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (12/12/2020). [ANTAR FOTO]

SuaraSumbar.id - Habib Rizieq Shihab menantang semua daerah untuk melaporkannya ke polisi terkait pelanggaran protokol kesehatan pasca pulang dari Arab Saudi. Pentolan FPI yang kini dipenjara di Polda Metro Jaya Jakarta itu mengaku tidak takut dilaporkan.

Hal itu dinyatakan Habib Rizieq melalui kuasa hukum FPI Aziz Yanuar. Menurutnya, Habib Rizieq akan menerima apapun pelaporan yang dialamatkan pada dirinya.

“Sehubungan dengan penetapan tersangka Habib Rizieq Shihab di kasus kerumunan Megamendung, maka tanggapan beliau adalah silakan saja. Kalau perlu tiap daerah melaporkan terkait beliau, beliau tidak masalah,” kata Aziz di stasiun Kompas TV, Kamis (24/12/2020).

Saat ini, Habib menyandang 2 status tersangka pelanggar protokol kesehatan di Petamburan dan Megamendung, Jawa Barat.

Baca Juga: Rizieq Shihab Ditahan, FPI Dilarang Beraktivitas

Foto terbaru Habib Rizieq Shihab di penjara (ist)

“Silakan lapor sebanyak-banyaknya. Lapor sesukanya, dan akan dihadapi secara hukum juga,” kata dia disampaikan Aziz.

Walau demikian, ada pesan dari Habib Rizieq berkaitan dengan kematian enam anggota Laskar Khusus FPI yang tewas ditembak aparat. Menurutnya, kasus itu mesti harus diproses. Sebab diduga ada pelanggaran HAM berat, dan dugaan pembantaian.

“Beliau rela dan mau untuk memenuhi semua proses ini, akan tetapi beliau juga meminta bahwa kasus dugaan pelanggaran HAM berat dugaan pembantaian terhadap 6 laskar ini harus diproses secara hukum, sampai otak pelakunya,” katanya.

Bukan cuma itu, bahkan, kata Aziz, Habib Rizieq juga akan mendoakan para penembak Laskar FPI untuk segera dapat azab jika mereka tak mau bertobat. Sebab Habib Rizieq hingga kini dirasa masih tak terima dengan adanya kasus penembakan tersebut.

Pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab. [Antara]

“Beliau siap menuntut mereka, para pelakunya, dunia akhirat, siap mendoakan mereka jika tak bertobat akan segera menerima azab insya allah dari Allah SWT atas kekejian mereka. Maka itu kita mengharapkan keadilannya,” kata Aziz.

Baca Juga: 12 Hari Mendekam di Balik Jeruji Besi, Rambut Habib Rizieq Plontos

“Kerumunan oke diproses, pelanggaran HAM berat dan dugaan pembantaian enam laskar juga harus diproses sampai tuntas,” katanya.

Load More