SuaraSumbar.id - Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY diserang netizen usai mengingatkan pemerintah soal strain Covid-19 baru atau VUI-202012/01 di Inggris.
SBY meminta pemerintah siap-siap menanggulangi strain Covid-19. Menurutnya, virus tersebut lebih mudah dan cepat menyebar. Sehingga dapat menimbulkan korban lebih banyak lagi.
Komentar tersebut disampaikan Presiden Indonesia ke-6 melalui akun Twitter resminya @SBYudhoyono, Senin (21/12/2020).
"Di Inggris muncul strain Covid-19 baru, yg lebih mudah & cepat menyebar. Pandemi Spanish Flu 1918, penyebaran virusnya juga cepat & mematikan; telan korban jiwa 50jt lebih," ungkapnya.
Oleh sebab itu, SBY menyentil pemerintah agar segera mengambil langkah tegas guna mengendalikan virus yang ia maksud.
"Saya berharap pemerintah lakukan langkah yang cepat & tepat untuk selamatkan kita dari Covid-19 baru ini," pungkasnya.
Cuitan SBY tentang virus strain Covid-19 itu pun sontak memancing perdebatan publik.
"Ini cara twit yang kurang tepat. Udah tau msyrkt masih minim pengetahuan, malah ngungkit spanish flu lagi. Tuh ada simpatisanmu yg nyangka Spanish flu bangkit lagi. Tanggung jawab dong pak @SBYudhoyono. Jelasin lagi mksd twit bapak," ujar warganet dengan nama akun @venan***
"Kenapa di tuju pemerintah, anda tau bahwa ini merupakan kesadaran individu.. Jangan terlalu vakum lah. Mari berdialog dan bekerja sama," sambung warganet lainnya @Asahan***
Baca Juga: Flyover Purwosari Dibuka Sepekan, Ini Rute yang Dilintasi
"Rakyatnya bandel pak. tak elok juga bertumpu kepada pemerintah semata. pemerintah sudah bikin aturan untuk menekan penyebaran covid-19 dengan berbagai kebijakannya. tapi manusianya emang susah diatur. nanti kalau dikerasin katanya "melanggar HAM". jadi serba salah," @B_IRWAN***
Berita Terkait
-
Purbaya Blak-blakan Kondisi RI Era Jokowi: Ekonomi Susah, Swasta Enggak Dikasih Ruang
-
Tak Terduga! SBY Spontan Hentikan Mobil dan Melukis di Pinggir Jalan Wonogiri
-
Diundang Presiden, Giovanni van Bronckhorst Batal ke Indonesia
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar