SuaraSumbar.id - Polisi menggelar pra rekontruksi pembunuhan seorang bocah yang ditemukan bersimbah darah di Pendakian Wowo, kawasan Terminal Pasar Banto, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat (6/11/2020) lalu.
Dari hasil pra rekonstruksi itu terungkap fakta bahwa korban yang masih berusia 13 tahun itu juga dianiaya setelah tewas. Kemudian, jasadnya dibuang ke parkiran Lantai III Terminal Tipe C dekat Pendakian Wowo, Kota Bukittinggi.
Setidaknya, ada 41 adegan yang diperagakan dalam pra rekontruksi yang juga menghadirkan rekan pelaku, RS (17). Sedangkan pelaku utama dugaan pembunuhan ini berinisial DS (27).
Menurut Kasat Reskrim Polres Bukittinggi, AKP Chairul Amri Nasution, pra rekonstruksi ini dilakukan sesuai petunjuk jaksa.
"Penyidik menemukan fakta bahwa dalam kasus ini ada tiga pelaku yang terlibat. Selain DS sebagai pelaku utama penganiayaan, ada RS dan IP. Dua rekannya ini terlibat membuang jasad. Rekannya RS ini ditangkap pada 6 Desember lalu, sedangkan IP masih buron," katanya, Kamis (17/12/2020).
Usai RS ditangkap, penyidik mengebut penyelesaian berkas perkaranya dan telah diserahkan ke pihak Kejaksaan Negeri Bukittinggi. Penyerahan berkas RS didahulukan karena dia berstatus masih dibawah umur.
"Atas petunjuk jaksa, kami lakukan pra rekontruksi terhadap RS untuk mengetahui perannya," tuturnya.
Atas perbuatannya, RS dijerat dengan pasal 80 ayat (1), (2), (3) jo 76c Undang-undang Nomor 35 Tahun 2004 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 23 tahun 2020 tentang perlindungan anak Jo pasal 181 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Sebelumnya, sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan di kawasan Terminal Pasar Banto, Kota Bukittinggi, Jumat (6/11/2020). Sebulan setelahnya, polisi berhasil mengungkap identitas jasad tersebut.
Baca Juga: Calo dan Pungli di Samsat Padang, Ketua DPRD Sumbar: Harus Ditindak
Korban diketahui bernama Dwangkara Wirayuda, warga Aek Kanopan, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. Dia masih berusia 13 tahun yang sehari-hari mengamen di kawasan Bukittinggi.
Berita Terkait
-
Jelang Aksi 1812 Besok, Tagar #DemoCovidMenanti Menggema di Media Sosial
-
Artis TA Diamankan di Hotel Usai Tiga Pria Mucikari Tertangkap
-
Spesifikasi HP 5G Murah Samsung, Galaxy A32, Mulai Terungkap
-
Pemprov DKI Terima Alokasi TKDD Rp 16,34 Triliun pada 2021, Ini Rinciannya
-
Kakak Beradik Tega Perkosa Gadis Berkebutuhan Khusus, hingga Hamil 6 Bulan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Pemkab Agam Butuh 70 Alat Berat Bersihkan Material Banjir Bandang hingga Normalisasi Sungai
-
Banjir Bandang Susulan di Agam Rusak 2 Rumah, Warga Mengungsi
-
Gerakan Marandang untuk Sumatera Target 1 Ton Rendang, 2 Hari Masak 400 Kg
-
Jam Berapa Mobil Bisa Lewat Lembah Anai? Ini Aturan Uji Coba Kendaraan Jalur Padang-Bukittinggi
-
Penyintas Banjir Bandang di Padang Mulai Diserang ISPA, Dokter Ungkap Penyebab dan Risiko Penularan