SuaraSumbar.id - Seorang sopir travel di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) terpaksa dilumpuhkan polisi dengan timah panas karena mencoba kabur saat ditangkap. Pria berinisial DSD (20) itu diduga menarik uang dengan kartu ATM milik salah seorang penumpangnya.
Informasinya, DSD ini menemukan dompet tercecer di bawah kursi mobil yang dikendarainya. Dompet itu ditemukannya ketika membersihkan mobil usal mengantarkan para penumpang ke alamat masing-masing.
"Dompet itu berisi uang tunai Rp 290 ribu dan kartu-kartu ATM," kata Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda kepada wartawan, Rabu (16/12/2020).
Pelaku pun mencoba mengecek salah satu kartu ATM Bank Nagari yang tersimpan di dompet tersebut. Lantas, dia mencocokkan pin ATM dengan tanggal lahir korban yang dilihatnya dari KTP di dalam dompet.
Baca Juga: Ombudsman Sumbar Ungkap Pungli dan Calo di Samsat Padang
"Ternyata pin itu benar. Isi saldo di ATM korban Rp 11,2 juta. Pelaku pun melakukan penarikan tunai sebanyak enam kali," katanya.
Korban yang merasa kehilangan pun melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Padang. Bermodal rekaman CCTV, tim Tim Klewang Polresta Padang pun mulai melakukan penyelidikkan. Alhasil, polisi pun mengantongi identitas pelaku penarik ATM tanpa izin tersebut.
Setelah mendeteksi keberadaan pelaku, polisi bergerak ke kawasan Lolong, Kecamatan Padang Barat. Namun ketika hendak ditangkap, pelaku melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri.
"Kami terpaksa melakukan tindakan tegas terukur dengan cara melumpuhkan pelaku. Tembakan anggota mengenai kakinya. Kemudian dia kami bawa ke Rumah Saki Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis," tuturnya.
Saat ini, pelaku telah berada di Polresta Padang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari tangan pelaku, polisi menyita uang tunai sebesar Rp 6 juta dan bukti penarikan serta kartu ATM.
Baca Juga: Warga Sumbar Ingin Jadi Penyanyi Dangdut? Ayo Daftar Bintang Suara
Berita Terkait
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
-
Diciduk di Kota Padang, Begini Kronologi Penangkapan Pelaku Penyebar Video Syur Mirip Anak David Bayu
-
Profil Bagindo Aziz Chan, Wali Kota Padang ke-2 yang Gugur Melawan Belanda 19 Juli 1947
-
Dokter Richard Lee Bakal Diperiksa Polisi, Buntut Heboh Rekayasa Pencurian di Klinik Athena Padang
-
Heboh Rekayasa Kasus Pencurian di Klinik Athena Padang, Dokter Richard Lee Dalangnya?
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan