-
Beruk masuk masjid Pasaman dievakuasi BKSDA Sumbar secara profesional.
-
Hewan mengalami luka kaki dan dirawat sebelum dilepasliarkan kembali.
-
Warga sempat panik karena beruk bersembunyi di loteng masjid.
SuaraSumbar.id - Insiden beruk masuk masjid di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar), menghebohkan warga . Seekor beruk jantan ditemukan bersembunyi di loteng Masjid Ar Rahman, Komplek Nagari Durian Tinggi, Kecamatan Lubuk Sikaping. Peristiwa itu terjadi Kamis (13/11/2025).
Resor Konservasi Wilayah I Panti BKSDA Sumbar membenarkan informasi tersebut. Pihak BKSDA pun langsung mengerahkan tim bersama dokter hewan dan relawan Centre For Orangutan Protection (COP) bersama mahasiswa Kehutanan Universitas Riau untuk mengevakuasi hewan liar itu.
“Evakuasi beruk dengan cara dibius, karena keberadaannya di kerangka loteng masjid dan tidak mau keluar,” kata Kepala Konservasi Wilayah I Panti, Edi Susilo, Jumat (14/11/2025).
Menurut Edi, setelah berhasil dievakuasi, beruk itu segera dibawa ke klinik hewan untuk mendapatkan perawatan. Dua kakinya mengalami luka cukup serius. Ia menegaskan bahwa setelah kondisi membaik, satwa tersebut akan dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya.
“Beruk kita lepas apabila kondisi sudah membaik dan layak untuk dirilis kembali,” katanya.
Dokter hewan drh Afdalu Zikri menambahkan bahwa beruk tersebut berusia sekitar lima tahun dan berjenis kelamin jantan.
“Kondisi kedua kaki mengalami luka robek atau vulnos laceratum, akibat terkena material loteng dan membutuhkan pemulihan sekitar satu minggu ke depan,” jelasnya.
Pengurus Masjid Ar Rahman, Sumpeno, mengungkapkan bahwa beruk masuk masjid tersebut datang sekitar pukul 18.00 WIB dalam kondisi basah setelah melewati area persawahan.
Pihaknya sempat mencoba mengusirnya, namun hewan itu justru memanjat ke kerangka loteng yang sedang dipasang.
“Beruk tidak mau turun atau keluar dalam masjid, sehingga merusak kerangka loteng. Beruk tetap berada di loteng saat Shalat Magrib dan Isya,” ujarnya. (Antara)