Telur Ayam vs Telur Bebek, Mana yang Lebih Sehat untuk Sarapan?

Telur menjadi salah satu sumber protein hewani yang paling mudah didapat dan digemari banyak orang. Selama ini, telur ayam dikenal sebagai pilihan utama masyarakat.

Riki Chandra
Kamis, 13 November 2025 | 06:15 WIB
Telur Ayam vs Telur Bebek, Mana yang Lebih Sehat untuk Sarapan?
Ilustrasi telur ayam kampung (Freepik/azerbaijan-stockers)
Baca 10 detik
  • Telur ayam dan bebek sama-sama tinggi protein hewani.
  • Telur bebek unggul dalam vitamin B12 dan zat besi.
  • Cara terbaik konsumsi telur adalah direbus tanpa minyak.

 

 

SuaraSumbar.id - Telur menjadi salah satu sumber protein hewani yang paling mudah didapat dan digemari banyak orang. Selama ini, telur ayam dikenal sebagai pilihan utama masyarakat.

Namun, ada juga yang lebih menyukai telur bebek karena rasanya yang gurih dan teksturnya lebih padat. Lalu, di antara keduanya, mana yang sebenarnya lebih sehat?

Menurut ulasan Healthline, perbandingan nutrisi telur ayam vs telur bebek menunjukkan bahwa keduanya sama-sama rendah karbohidrat dan serat, tetapi tinggi protein dan lemak sehat.

Tak hanya itu, kedua jenis telur ini kaya akan berbagai vitamin dan mineral penting seperti kolin, riboflavin, selenium, vitamin A, dan vitamin B12.

Meski sama-sama bergizi, telur bebek mengandung beberapa nutrisi dalam jumlah lebih tinggi dibanding telur ayam. Misalnya, kadar folat, zat besi, dan vitamin B12 dalam telur bebek jauh lebih tinggi.

Bahkan, kandungan vitamin B12 dalam telur bebek bisa mencapai hingga 168% dari Angka Kecukupan Gizi (AKG). Vitamin ini berperan penting dalam pembentukan DNA dan sel darah merah.

Sementara itu, telur ayam memiliki keunggulan pada bagian putih telurnya. Putih telur ayam mengandung lebih banyak protein seperti ovalbumin, konalbumin, dan lisozim yang dipercaya memiliki sifat antimikroba, antioksidan, dan bahkan dapat membantu mencegah kanker.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal, para ahli menyarankan cara memasak yang paling sehat adalah merebus telur. Metode ini mudah dilakukan, tidak membutuhkan minyak, dan dapat mempertahankan sebagian besar kandungan gizinya.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga menganjurkan masyarakat untuk rutin mengonsumsi telur rebus dua butir setiap pagi. “Sarapan sehat tidak harus nasi uduk atau bubur ayam. Dua butir telur rebus bisa jadi pilihan yang lebih bergizi,” ujarnya.

Baik telur ayam maupun telur bebek, keduanya bisa menjadi pilihan sehat selama dikonsumsi dengan cara yang tepat dan tidak berlebihan. Jadi, Anda bisa menyesuaikan pilihan sesuai kebutuhan dan selera.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini