SuaraSumbar.id - Persebaya Surabaya dan Semen Padang FC sama-sama butuh kemenangan penting.
Kedua tim hanya bermain empat laga akibat penundaan pertandingan sebelumnya.
Absennya Francisco Rivera jadi peluang Semen Padang curi poin tandang.
Semen Padang FC kembali dipertemukan dengan Persebaya Surabaya dalam laga yang sarat tekanan di pekan ke-6 BRI Super League, Jumat (19/9/2025) malam di Stadion Gelora Bung Tomo.
Laga Semen Padang FC vs Persebaya menjadi panggung bagi kedua tim terluka yang sangat membutuhkan hasil positif untuk memperbaiki posisi mereka dalam klasemen BRI Super League.
Persebaya Surabaya saat ini berada di urutan ke-8 klasemen dengan 6 poin dari empat pertandingan, hasil dari dua kemenangan dan dua kekalahan.
Sementara itu, Semen Padang FC masih tertahan di peringkat ke-14 dengan koleksi 4 poin: satu kemenangan, satu imbang, dan dua kali kalah dari empat laga.
Kedua tim sama-sama mengalami kekalahan pada pertandingan terakhir: Semen Padang menyerah 1-2 dari PSBS Biak, sedangkan Persebaya kalah tipis 0-1 saat menghadapi Persib Bandung.
Dari sisi produktivitas gol, Persebaya memiliki keunggulan selisih gol +2 setelah mencetak enam gol dan kebobolan empat. Sebaliknya, Semen Padang FC mencatat empat gol masuk dan lima gol kemasukan, menghasilkan selisih gol -1.
Laga sebelumnya, keduanya juga terganggu oleh penundaan pertandingan akibat masalah keamanan pasca demo: Persebaya menunda laga melawan PSM Makassar, sementara Semen Padang ditunda lawan Persita. Akibatnya hingga pekan kelima, kedua tim baru memainkan empat pertandingan, sementara klub lain telah menyelesaikan lima laga.
Laga Persebaya vs Semen Padang FC bukan hanya soal tiga angka, melainkan soal reputasi dan momentum. Sebagai tuan rumah, Persebaya Surabaya tentu dituntut meraih kemenangan, khususnya setelah kalah di kandang lawan dan melewatkan peluang. Kehilangan striker andalan Francisco Rivera karena kartu merah turut menjadi ujian tersendiri bagi Persebaya.
Di sisi lain, Semen Padang FC datang dengan motivasi tinggi untuk bangkit di Surabaya. Meskipun kondisi tidak menguntungkan dan posisi di klasemen kurang baik, mereka bisa mengincar hasil imbang atau bahkan kemenangan kecil jika mampu memanfaatkan kesempatan.
Pemain seperti Rui Rampa turut menjadi pengharapan di lini belakang untuk memperkecil kebobolan dan menjaga stabilitas pertahanan. (Antara)