Sumbar Waspada Ancaman Gempa Megathrust Mentawai, Mitigasi Gempa dan Tsunami Harus Diperkuat!

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman gempa Megathrust Mentawai yang berpotensi memicu tsunami.

Riki Chandra
Rabu, 03 September 2025 | 16:24 WIB
Sumbar Waspada Ancaman Gempa Megathrust Mentawai, Mitigasi Gempa dan Tsunami Harus Diperkuat!
Ilustrasi Gempa Megathrust di Indonesia (Freepik)

SuaraSumbar.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman gempa Megathrust Mentawai yang berpotensi memicu tsunami.

Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy, menegaskan kesiapsiagaan perlu ditingkatkan mengingat wilayah tersebut berada di jalur cincin api atau ring of fire.

“Potensi gempa besar di zona Megathrust Mentawai masih menjadi ancaman yang perlu kita waspadai bersama,” kata Vasko Ruseimy saat memberi arahan kepada sejumlah instansi dalam kegiatan simulasi nasional kesiapsiagaan gempa dan tsunami di Kota Padang, Rabu (3/9/2025).

Politikus Partai Gerindra itu menyebut Sumatera Barat diguncang ribuan gempa setiap tahun, baik yang terasa maupun tidak, sehingga mitigasi bencana harus dilakukan secara berkelanjutan.

Selain ancaman Megathrust, Vasko mengingatkan potensi gempa dari patahan darat seperti Sesar Sumatera atau Sesar Semangko yang melintasi Aceh hingga Lampung.

“Sejarah mencatat Ranah Minang sudah beberapa kali dilanda gempa besar yang menelan ribuan korban jiwa,” ujarnya.

Gempa besar tercatat terjadi pada 10 Maret 2007 di Kepulauan Mentawai dengan magnitudo 6,3 dan 6,4 yang menewaskan 66 orang.

Kemudian, pada 30 September 2009 gempa bermagnitudo 7,6 mengguncang Padang dan sekitarnya, merenggut lebih dari 1.100 nyawa serta melukai lebih dari 4.000 orang. Terakhir, gempa 25 Februari 2022 di Pasaman dan Pasaman Barat dengan magnitudo 6,2 menewaskan 25 orang.

Melalui simulasi nasional, pemerintah berharap masyarakat memahami langkah-langkah penyelamatan diri saat bencana terjadi.

“Simulasi kesiapsiagaan ini sangat dibutuhkan untuk optimalisasi manajemen bencana di kluster kesehatan terutama gempa dan tsunami, sehingga korban dapat diminimalisir,” kata Vasko.

BMKG terus mengingatkan masyarakat agar tetap waspada, mengingat aktivitas tektonik di kawasan Megathrust Mentawai berpotensi memicu gempa bumi berkekuatan besar. Mitigasi bencana seperti edukasi, jalur evakuasi, hingga pembangunan infrastruktur tahan gempa dinilai penting untuk meminimalisir risiko. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?