SuaraSumbar.id - Jenazah Cinta Novita Sari Mista diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Padang. Siswi MTsN berusia 15 tahun ini ditemukan tewas terbungkus di dalam karung putih, Rabu (19/2/2025).
Jasadnya dibuang di rerumputan di pinggir jalan perkampungan di daerah Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar). Hasil pemeriksaan sementara, terdapat bekas cekikan di bagian leher.
Polisi masih berupaya mengungkap kasus kematian Cinta yang kuat dugaan merupakan korban pembunuhan. Termasuk autopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian.
Pergi dari Rumah Tanpa Pamit
Keluarga membeberkan, sehari sebelum ditemukan tewas dibungkus karung putih, Cinta diketahui berada di rumah neneknya. Hal itu diungkapkan oleh Adrison, salah satu keluarga dekat Cinta.
Adrison menyebutkan Cinta dan neneknya melakukan aktivitas memasak gorengan. "Magrib masih bikin gorengan dengan neneknya. Setelah itu, dia minta uang mau beli paket (internet)," katanya, Kamis (20/2/2025).
Setelah mendapatkan uang, kata Adrison, Cinta pergi membeli paket internet dan kembali ke rumah neneknya untuk melanjutkan memasak gorengan. Setelah selesai, ia berpamitan untuk pulang.
"Adiknya yang kecil, dibawa ke rumah. Rumah Cinta dan neneknya bersebelahan," katanya.
Keesokan paginya, sang nenek memberitahu kepada ibu Cinta untuk membangun tidur anaknya, agar segera pergi sekolah. Namun, Cinta ternyata tidak berada di dalam kamar.
"Mungkin ada telepon dari temennya atau siapa yang mengajak keluar (di malam hari)," imbuhnya.
Adrison mengatakan, mulanya pihak keluarga sama sekali tidak tahu tentang penemuan mayat dalam karung. Setelah viral di media sosial, barulah keluarga mengetahui bahwa mayat itu adalah Cinta.
"Dapat kabar ditemukan sekitar jam 09.00 WIB," ucapnya.
Awalnya mayat dalam karung ini tanpa diketahui identitasnya. Setelah polisi membeberkan ciri-ciri, baru diketahui pihak keluarga.
Salah satu tanda yang dimiliki Cinta adalah tato bertuliskan namanya "Cinta" di lengan kiri. Usai mengetahui anaknya tewas, ibunda Cinta di kediamannya langsung histeris.
Kontributor: Saptra S