Status Gunung Marapi Sumbar Naik ke Level Waspada? Ini Penjelasan PVMBG

Aktivitas gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) cukup signifikan sejak Januari 2025. Kondisi ini berpotensi menaikan level gunung dari waspada ke siaga.

Riki Chandra
Selasa, 04 Februari 2025 | 13:16 WIB
Status Gunung Marapi Sumbar Naik ke Level Waspada? Ini Penjelasan PVMBG
Gunung Marapi erupsi. [Dok.ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww]

SuaraSumbar.id - Aktivitas gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) cukup signifikan sejak Januari 2025. Kondisi ini berpotensi menaikan level gunung dari waspada ke siaga.

"Aktivitas Gunung Marapi relatif tinggi. Kami sedang bersiap untuk menaikkan dari Level II ke Level III," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hadi Wijaya, Selasa (4/2/2025).

Berdasarkan data PVMBG, sepanjang minggu ketiga dan keempat Januari 2025, Gunung Marapi mengalami peningkatan aktivitas. Hal ini ditandai dengan 11 kali gempa letusan, 93 kali gempa hembusan, lima kali tremor non-harmonik, dua kali gempa vulkanik dangkal, sembilan kali gempa vulkanik dalam, 27 kali gempa tektonik lokal, 28 kali gempa tektonik jauh, serta tremor menerus dengan amplitudo berkisar 0,5-12 milimeter (dominan delapan milimeter).

Meski aktivitas Gunung Marapi meningkat, masih ditemukan sembilan pendaki yang nekat mendaki gunung dengan ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut tersebut pada 19 Januari 2025. Dua di antaranya merupakan warga lokal yang bertindak sebagai pemandu.

BKSDA Sumbar telah menjatuhkan sanksi berupa larangan pendakian kepada mereka. Khusus dua pemandu lokal, mereka dilarang mendaki seluruh gunung di bawah naungan BKSDA selama tiga tahun. Sementara enam pendaki lainnya dijatuhi sanksi larangan pendakian selama satu tahun.

Hadi Wijaya mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan mengikuti larangan pendakian demi keselamatan. Pihak berwenang akan terus memantau perkembangan Gunung Marapi, terutama jika statusnya resmi dinaikkan ke Level III (Siaga). (antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini