Zero Korban! Target Pemprov Sumbar dan BNPB Hadapi Ancaman Erupsi Gunung Marapi

Armensyah, Widyaiswara BNPB, menegaskan bahwa penetapan status siaga darurat ini bertujuan agar semua pihak dapat bergerak cepat demi mencegah jatuhnya korban jiwa.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 08 November 2024 | 14:28 WIB
Zero Korban! Target Pemprov Sumbar dan BNPB Hadapi Ancaman Erupsi Gunung Marapi
ILUSTRASI - Kondisi Gunung Api Marapi. [Dok.Antara/Dok PVMBG]

SuaraSumbar.id - Menghadapi ancaman meningkatnya aktivitas Gunung Marapi yang saat ini berstatus siaga (level 3), Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menegaskan komitmennya untuk menjaga keselamatan warga dengan target “zero korban”.

Masyarakat di sekitar Gunung Marapi mulai merasa waspada, namun Plt Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, pada Kamis (7/11/2024) malam menyampaikan bahwa pemerintah daerah siap melakukan evakuasi kapan saja, mendirikan posko pengungsian, dan mendistribusikan bantuan.

“Kami akan terus memantau perkembangan aktivitas gunung ini yang menunjukkan peningkatan sejak beberapa hari terakhir,” ujar Audy.

Pemprov Sumbar juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah yang berpotensi terdampak, seperti Kabupaten Tanah Datar, Agam, dan Kota Padang Panjang, untuk memastikan kesiapan tanggap bencana.

Baca Juga:Sumatera Barat Masuk Daerah Prioritas Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional, Cuma 12 Provinsi di Indonesia!

Langkah-langkah preventif mulai dari pendataan warga dalam radius berbahaya hingga pengadaan posko pengungsian telah dijalankan.

BNPB merencanakan kunjungan lapangan ke daerah-daerah rawan untuk mengecek langsung kesiapan, dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi.

Armensyah, Widyaiswara BNPB, menegaskan bahwa penetapan status siaga darurat ini bertujuan agar semua pihak dapat bergerak cepat demi mencegah jatuhnya korban jiwa.

"Kami ingin memastikan bahwa data warga, terutama kelompok rentan, tercatat dengan baik. Jika situasi memaksa, evakuasi wajib akan diberlakukan untuk keselamatan,” kata Armensyah.

Diamenambahkan bahwa evakuasi paksa bisa menjadi langkah yang diperlukan jika Gunung Marapi menunjukkan aktivitas yang mengancam keselamatan.

Baca Juga:Cara Pemprov Sumbar Antisipasi Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Upaya ini merupakan bentuk sinergi Pemprov Sumbar dan BNPB dalam memastikan keselamatan warga, di tengah kekhawatiran atas kemungkinan erupsi besar Gunung Marapi yang berada di wilayah Sumatera Barat.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini