SuaraSumbar.id - Sebuah jembatan gantung sepanjang 70 meter di Jorong Sikabau, Nagari Ranah Koto Tinggi, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), ambruk pada Rabu (28/8/2024) malam. Akibatnya, sembilan sepeda motor jatuh terperosok ke dalam sungai.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pasaman Barat, Zulkarnain, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun sepuluh orang pengendara sepeda motor mengalami luka-luka.
"Sebanyak 10 orang mengalami luka berat dan ringan, namun tidak ada korban jiwa," ujar Zulkarnain, Kamis (29/8/2024).
Peristiwa runtuhnya jembatan gantung tersebut terjadi pada pukul 18.30 WIB, diduga akibat kondisi jembatan yang sudah tua dan lapuk. Selain itu, jembatan mengalami kelebihan kapasitas pengguna saat kejadian, yang mempercepat keruntuhan struktur.
BPBD Pasaman Barat mencatat korban-korban dalam insiden ini antara lain Era, Idel (terkilir), Se'i (luka berat), Piki (luka jahit), Ipul (luka ringan), Bujang, David, Rendi, Imran, dan Yuda. Jembatan ini merupakan akses vital bagi warga menuju perkebunan dan juga menjadi jalur evakuasi bencana tsunami.
"Kami telah mengirim sejumlah personel ke lokasi untuk mencari solusi agar akses masyarakat bisa segera normal kembali," katanya. (Antara)