SuaraSumbar.id - Kanwil Kemenag Sumut mengingatkan pentingnya 'Lima Pasti Umrah', menyusul hadirnya maskapai penerbangan langsung ke Tanah Suci dari Bandara Kualanamu.
"Jamaah umrah harus tetap mematuhi aturan-aturan terkait perjalanan Lima Pasti Umrah," kata Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumut Zulfan Efendi, melansir Antara, Sabtu (3/8/2024).
Adapun Lima Pasti Umrah tersebut, yaitu:
- Pastikan biro perjalanan umrah berizin oleh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) Kemenag sebelum mendaftar.
- Pastikan tiket pesawat dan jadwal penerbangan jelas.
- Pastikan harga dan paket pelayanan yang didapat.
- Pastikan akomodasi sesuai standar.
- Pastikan visa ziarah selesai minimal tiga hari sebelum keberangkatan.
Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan, Sokhib Al Rokhman mengatakan, ada tiga maskapai yang menyediakan penerbangan langsung ke Tanah Suci dari Bandara Kualanamu.
Adapun ketiga maskapai penerbangan tersebut, yaitu:
- Citilink: Rute Kulanamu-Jeddah tujuh kali sebulan.
- Lion Air: Rute Kulanamu-Madinah empat kali sepekan.
- Saudia Airlines: Rute Jeddah-Kualanamu dan Madinah-Kualanamu.
Data Kanwil Kemenag Sumut menunjukkan bahwa 38.224 jamaah umrah dari Sumut telah berangkat ke Tanah Suci pada tahun 2023.
Jumlah itu meningkat sekitar 36,54 persen dibandingkan pada tahun 2022. Animo masyarakat untuk menunaikan ibadah umrah semakin tinggi, terutama karena daftar tunggu ibadah haji yang semakin lama, khususnya di Sumatera Utara yang mencapai 20 tahun.
i