SuaraSumbar.id - Produk untuk EXPO Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sumatera Barat (Sumbar) akhirnya diputuskan setelah melewati tiga tahapan. Finalisasi dilakukan oleh Tenaga Ahli saat pertemuan dengan Dinas Pendidikan Sumbar pada Senin (22/7/2024) kemarin.
Ratusan produk dari SMK se-Sumbar siap dipamerkan dalam acara yang akan berlangsung pada 7-11 Agustus 2024 mendatang.
“Tahap I jadi presentasi dari calon peserta. Kemudian, tenaga ahli memberikan bimbingan bagaimana sebuah produk itu bisa dipasarkan dari beragam sisi. Baik dari dari kemasan hingga strategi pemsanaran. baru di tahap terakhir, calon peserta kami minta lagi untuk presentasi sebagai penilaian akhir,” kata Ketua Tim Tanaga Ahli, Sepris Yonaldi, Rabu (24/7/2024).
EXPO SMK Sumbar sudah dirancang sejak dua tahun lalu. Sejak digelarnya bimtek digitalisasi untuk guru SMK se-Kota Payakumbuh. Niatnya adalah untuk mengatakan bahwa SMK sumbar memiliki produk yang bersaing, terutama dalam hal inovatif.
“Kami tak ingin siswa SMK hanya jatuh jadi pekerja. Mesti ada yang memberitahu bahwa siswa SMK Sumbar dan sekolah mampu bersaing secara kompetitif,” kata Ketua DPRD Sumbar, Supardi yang menjadi inisiasi ekspo tersebut.
Menurutnya, ekspo akan mengekplorasi bentuk pameran semaksimal mungkin. “Ekspo ini akan memperlihatkan sisi festivalnya secara maksimal. Saya ragu, apakah pernah ada ekspo seperti ini di Indonesia,” ujarnya.
Kepala Bidang PSMK Dinas Pendidikan Sumbar, Ariswan mengatakan, lulusan SMK yang kompeten akan berkontribusi positif meningkatkan daya saing produk nasional. Produk yang dihasilkan SMK diharapkan menerapkan SNI baik SNI terkait sistem manajemen, maupun produk.
Selanjutnya produk-produk tersebut perlu juga terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), dan mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
Ia juga mengajak agar seluruh partisipan baik terkait dengan dunia usaha untuk mendatangi program ini. “Datanglah. Karena Ekspo ini beda dengan yang lain,” promosinya.