SuaraSumbar.id - Vasco Ruseimy, kader Partai Gerindra yang baru-baru ini diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mendampingi Mahyeldi dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Barat 2024, adalah sosok yang dikenal multifaset.
Latar belakangnya yang beragam, mulai dari dunia politik hingga bisnis dan media sosial, menjadikannya figur yang unik di panggung politik regional.
Lahir pada 13 Juli 1986, Vasco menamatkan pendidikannya di Jurusan Teknik Gas dan Petrokimia Fakultas Teknik Universitas Indonesia.
Selama masa studinya, ia aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan termasuk BEM dan beberapa organisasi sayap Partai Golkar.
Baca Juga:Audy Tersingkir! Ini Alasan PKS Pilih Vasco Dampingi Mahyeldi di Pilgub Sumbar
Ia menjabat sebagai Ketua DPP GEMA MKGR dan Wakil Ketua Umum AMPI sampai 2018, sebelum akhirnya menjabat sebagai Wakil Sekjen di Partai Golkar.
Kemudian, Vasco beralih ke Partai Berkarya, dimana ia sempat menjabat sebagai Ketua DPP. Karir politiknya terus berkembang hingga ia bergabung dengan Partai Gerindra, dimana ia saat ini menjabat sebagai salah satu Ketua DPP dan Staf Khusus Wakil Ketua DPR RI.
Selain itu, Vasco juga aktif dalam berbagai organisasi kemasyarakatan, termasuk sebagai pendiri dan Wakil Ketua Umum Syarikat Kebangkitan Pemuda Islam (SKPI), Wakil Sekretaris Jenderal Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), serta Ketua Dewan Pakar DPP Gekrafs dan Ketua BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Di luar dunia politik dan organisasi, Vasco juga dikenal sebagai pengusaha sukses dan youtuber populer dengan jutaan subscriber.
Ia telah mendirikan bisnis di berbagai sektor seperti pengembangan perumahan, kontraktor, pertanian, dan media.
Baca Juga:Sah! Gerindra-PKS Duetkan Mahyeldi-Vasco Menuju Pilgub Sumbar 2024
Pada pemilihan umum 2024, ia ditugaskan oleh Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Gerindra untuk mencalonkan diri sebagai Anggota Legislatif DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Barat 1.
Sosok Vasco yang dinamis dan beragam pengalamannya diharapkan dapat membawa perspektif baru dalam pembangunan di Sumatera Barat.
Kontributor : Rizky Islam