Misteri Peradaban Kuno Maek Menanti Bongkar: Ikuti Lomba Menulisnya hingga 10 Juli 2024

Pendaftaran lomba menulis feature Festival Maek, diperpanjang hingga 10 Juli 2024.

Riki Chandra
Selasa, 25 Juni 2024 | 15:13 WIB
Misteri Peradaban Kuno Maek Menanti Bongkar: Ikuti Lomba Menulisnya hingga 10 Juli 2024
Salah satu menhir di Nagari Maek atau Nagari Mahat yang berada di Kecamatan Bukik Barisan, Kabupaten Limapuluh Kota. [Dok.Covesia]

SuaraSumbar.id - Pendaftaran lomba menulis feature Festival Maek, diperpanjang hingga 10 Juli 2024. Hal itu dilakukan untuk memberi waktu lebih bagi teman-teman penulis untuk mempersiapkan naskahnya.

Direktur Progam Roby Satria mengatakan, tema lomba menulis feature Festival Maek adalah "Tak Terlupakan, Belum Terpecahkan: Membongkar Rahasia Peradaban Kuno Maek”.

"Festival ini bertujuan untuk mendorong penelitian dan penulisan kreatif tentang peradaban kuno Maek," katanya, Selasa (25/6/2024).

Melalui tulisan feature, peserta diharapkan dapat menggali lebih dalam tentang sejarah, budaya, teknologi, dan misteri yang melingkupi peradaban Maek.

Direktur progam Festival Maek Roby Satria menambahkan perlombaan juga diadakan untuk mengajak para penulis untuk turut memperkenalkan Maek kepada publik dalam cara populer.

“Karya tulis kreatif tentang Maek, yang dikemas secara populer, bisa kita bilang belum banyak. Di sisi lain, penelitian-penelitian akademik peredarannya juga lebih terbatas di lingkungan akademis, gaya penulisannya pun tentu berbeda, belum tentu bisa dinikmati khalayak ramai,” jelasnya.

Hal tersebut menurut Roby membuat penyebaran pengetahuan tentang Maek menjadi terbatas.

“Ditambah lagi penelitian-penelitan akademik juga masih kurang rasanya. Misalnya kita belum bisa memastikan umur peradaban tersebut. Saat ini kita juga masih menunggu hasil karbon dating terhadap sampel kerangka yang dieskavasi pada 1986 lalu,” tambah penggiat budaya Kemdikbudristek tersebut.

Namun kurangnya hasil penelitian tentang Maek, di satu sisi merupakan hal menarik. “Maek jadi penuh misteri. Nah, sifatnya yang misterius ini yang salah satunya bisa direspon secara kreatif olah teman-teman penulis,” katanya lagi.

“Selain itu bahan-bahan terkait Maek, meski jumlahnya terbatas, juga ada di internet. Teman-teman penulis juga bisa menggunakannya untuk bahan tulisan,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini