Gunung Marapi Erupsi Senin Sore, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter

Otoritas mengingatkan semua pihak untuk menjaga kondusivitas dengan tidak menyebarkan informasi yang tidak terverifikasi atau hoaks.

Bernadette Sariyem
Senin, 17 Juni 2024 | 17:52 WIB
Gunung Marapi Erupsi Senin Sore, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter
Erupsi Gunung Marapi di Sumbar. [Dok.PGA Gunung Marapi]

SuaraSumbar.id - Gunung Marapi, yang terletak di Sumatera Barat, mengalami erupsi pada Senin (17/6/2024) pukul 15.57 WIB.

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi melaporkan bahwa erupsi ini menghasilkan kolom abu setinggi sekitar 500 meter di atas puncak gunung, atau 3.391 meter di atas permukaan laut.

Ahmad Rifandi, seorang petugas di Pos PGA Bukittinggi, menjelaskan bahwa kolom abu yang teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke barat laut.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 16.7 mm dan berdurasi sekitar 35 detik," terangnya.

Baca Juga:Dentuman Keras, Erupsi Terkuat Gunung Marapi Picu Kepanikan Warga Agam

Mengingat tingkat aktivitas saat ini, Gunung Marapi kini berstatus Siaga Level III.

Otoritas setempat menekankan agar masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung tidak memasuki area dalam radius 4.5 km dari pusat erupsi, Kawah Verbeek.

Ada juga peringatan khusus bagi mereka yang tinggal di dekat aliran sungai yang bermuara dari puncak Marapi untuk mewaspadai bahaya lahar, terutama selama musim hujan.

Petugas juga mengimbau warga untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut jika terjadi hujan abu, untuk menghindari gangguan pada saluran pernapasan.

Masyarakat juga disarankan untuk melindungi mata dan kulit, serta mengamankan sumber air bersih dan membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang dapat menyebabkan kerusakan.

Baca Juga:Pasca Banjir Bandang dan Lahar Marapi, Sawah di Tanah Datar Disulap Jadi Ladang Jagung dan Ubi

Otoritas mengingatkan semua pihak untuk menjaga kondusivitas dengan tidak menyebarkan informasi yang tidak terverifikasi atau hoaks.

"Kami meminta masyarakat untuk mengikuti arahan dan informasi resmi dari Pemerintah Daerah dan lembaga terkait," kata Rifandi.

Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam, diharapkan terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung dan Pos Pengamatan G. Marapi untuk update terkini.

Informasi lebih lanjut tentang aktivitas Gunung Marapi dapat diakses melalui aplikasi Magma Indonesia yang tersedia di Play Store, situs web Badan Geologi, website PVMBG, atau melalui media sosial PVMBG.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini