SuaraSumbar.id - Pemkot Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), memperoleh pendapatan asli daerah (PAD) yang cukup signifikan dari pengelolaan parkiran selama pelaksanaan Pariaman Barayo pada Libur Lebaran 2024.
Total PAD mencapai Rp 51,6 juta, yang berasal dari penarikan biaya parkir Rp 31,6 juta dan penyewaan kawasan parkiran di Pantai Gandoriah kepada pelaku usaha wisata wahana permainan dengan biaya Rp 20 juta.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pariaman Afwandi mengatakan, pendapatan terbesar berasal dari penarikan biaya parkir di objek wisata Pantai Talao Pauh Rp 9,9 juta diikuti oleh Taman Anas Malik 3,3 juta dan Parkiran Nusantara Rp 3,1 juta.
"Pada hari keempat pelaksanaan Piaman Barayo, PAD mencapai puncaknya Rp 7 juta pada Minggu (14/4) dan Rp 5,9 juta pada Sabtu (13/4)," katanya melansir Antara, Minggu (28/4/2024).
Selama pelaksanaan Piaman Barayo, terdapat 12 lokasi parkir yang dikelola oleh pemerintah setempat, termasuk Dermaga Apung, Asean Youth Center, Gandoriah, Sunur, Binasi, dan lainnya.
Penyewaan lahan parkiran di Pantai Gandoriah dilakukan untuk meningkatkan PAD guna pembangunan daerah ke depannya.
Sementara itu, Kepala UPTD Pengelolaan Perparkiran Kota Pariaman Reymond Chandra mengatakan masyarakat juga turut memakirkan kendaraannya di lokasi yang disediakan.
"Masyarakat yang mengelola lahan parkiran biasanya bekerja sama dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kota Pariaman," katanya.