Harimau Sumatera Terjebak di Bendungan Pasaman Barat hingga Berkeliaran di Pemukiman Warga, BKSDA Sumbar Turun Tangan

Penampakan seekor Harimau Sumatera berenang di sebuah bendungan beredar di media sosial.

Riki Chandra
Sabtu, 23 Maret 2024 | 15:25 WIB
Harimau Sumatera Terjebak di Bendungan Pasaman Barat hingga Berkeliaran di Pemukiman Warga, BKSDA Sumbar Turun Tangan
Seekor harimau muncul di bendungan di Nagari atau Desa Kajai Selatan Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat pada Sabtu (23/3/2024). [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Penampakan seekor Harimau Sumatera berenang di sebuah bendungan beredar di media sosial. Diketahui, peristiwa itu terjadi di saluran air PT PLTMH Nagari Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar).

Informasi yang diterima pihak BKSDA Sumbar dari Sekretaris Camat Talamau, harimau tersebut ditemukan dan terekam CCTV sekitar pukul 05.13 WIB pagi, Sabtu (23/3/2024). Harimau tersebut berenang hingga berhasil keluar dari saluran air tersebut.

Mendapat laporan, pihak BKSDA Sumbara langsung menurunkan tim untuk penanganan kemunculan satwa dilindungi tersebut.

Pejabat BKSDA Sumbar, Dian Indriati mengatakan bahwa harimau sudah keluar dari saluran air, namun masih berkeliaran di sekitar pemukiman warga.

"Saat ini tim dari Padang dan dari Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman telah meluncur ke lokasi untuk melakukan penanganan yang juga melibatkan dokter hewan," katanya.

Humas pembangkit listrik tenaga mikro hidro PT Optima Tirta Energy (OTE) Nagari Kajai, membenarkan bahwa seekor Harimau Sumatera terjebak di bak penampung area bendungan pembangkit listrik itu.

"Benar, harimau itu terpantau di CCTV perusahaan terjebak di bendungan," katanya.

Pihaknya tidak mengetahui darimana asal harimau tersebut. "Setelah sekian lama terjebak di bendungan harimau itupun lolos dari bendungan itu dan pergi entah kemana. Kita khawatir harimau itu pergi ke pemukiman warga," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak