SuaraSumbar.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam, Sumatera Barat (Sumbar), memberikan pelayanan ekstra kepada masyarakat yang bermukim dan terdampak erupsi Gunung Marapi.
Sekretaris Dinas Kesehatan Agam, Muhammad Iswon mengatakan, puskesmas dan puskesmas pembantu dibuka 24 jam. Pelayanan itu khusus yang berada di dekat Gunung Marapi.
"Tenaga medis juga disiapkan di puskesmas dan puskesmas pembantu tersebut," katanya, Rabu (21/2/2024).
Ia mengatakan, Dinas Kesehatan Agam juga membagikan masker kepada warga dan pelajar di daerah itu. Lalu memberi edukasi dan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat dengan mobil puskesmas keliling.
"Kita edukasi ke sekolah-sekolah serta pelayanan kesehatan ke rumah-rumah masyarakat didampingi Babinkamtibmas dan Babinsa," kata Muhammad Iswon.
Dinas Kesehatan Agam juga melakukan pendataan masyarakat berisiko tinggi yang berada pada jarak 3,5-8 kilometer dari Gunung Marapi.
Aksi itu merupakan upaya mencegah infeksi saluran pernapasan akut dampak dari erupsi Gunung Marapi tersebut. Pihak Dinkes Agam juga mengimbau masyarakat agar selalu memperhatikan kesehatan dengan selalu memakai masker bila beraktivitas di luar rumah.
"Warga diminta tetap waspada terhadap kondisi kesehatan terkait erupsi tersebut," katanya. (Antara)