Dinsos Sumbar Bakal Bangun Semacam NTB Care, Ketua DPRD: Pacu Pengelolaan Dana Sosial Melalui CSR

Nusa Tenggara Barat Care (NTB Care) merupakan aplikasi layanan aspirasi dan pengaduan masyarakat NTB yang sudah meraih penghargaan di tingkat nasional.

Riki Chandra
Selasa, 26 Desember 2023 | 09:07 WIB
Dinsos Sumbar Bakal Bangun Semacam NTB Care, Ketua DPRD: Pacu Pengelolaan Dana Sosial Melalui CSR
Pertemuan Pejabat Dinas Sosial Sumbar dengan Dinas Sosial NTB4. [Dok.Istimewa]

SuaraSumbar.id - Nusa Tenggara Barat Care (NTB Care) merupakan aplikasi layanan aspirasi dan pengaduan masyarakat NTB yang sudah meraih penghargaan di tingkat nasional. Tahun 2022 lalu, komitmen pemberantasan kebutaan akibat katarak mendapatkan reward dari Kementerian Kesehatan RI.

“Di luar Jakarta, NTB yang terbaik,” ujar Kabid Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat, Rumainur, dalam keterangannya, Selasa (26/12/2023).

Memang, kata Rumainur, ada kota dan kabupaten yang bisa menjalankan pengaduan masyarakat. Namun, untuk tingkat provinsi, NTB yang terbaik.

Rumainur juga mengajak 64 tenaga sosial yang ada di Sumbar untuk langsung berinteraksi dengan pemerintah NTB.

“Di Lombok keluhan masyarakat yang masuk umumnya adalah masalah sosial. Dan di bawah satu jam, segera petugas sampai di lapangan untuk menindak lanjuti permasalahan yang ada,” kata Rumainur.

Januardi, seorang peserta Studi Implentasi Pengelolaan Dana Sosial 18-21 Desember ini merasa kagum dengan kesigapan tenaga sosial di sana. “Mereka langsung olah dan segera mengirimkan petugas,” ujarnya.

Studi itu juga didampingi Ketua DPRD Sumbar, Supardi. Setelah mengadakan pertemuan dengan pejabat terkait di Lombok, beberapa tindakan segera dilaksanakan. “Terutama dalam pendanaan. Kita bisa masuk ke Perbankan. Atau CSR,” katanya.

Supardi menegaskan, Sumbar daerah rawan bencana. Maka, mau tidak mau, anggaran mesti disediakan.

“Jika NTB punya NTB Care, Sumbar punya 119. Bahkan pengelolaan (Dana Sosial) mesti disediakan sebelum bencana datang,” tambahnya. Ini menjadi penting. Setidaknya dalam Rencana Strategis (Renstra) 2021-2026 Dinas Sosial Sumbar, korban bencana masih menjadi isu.

Dalam Renstra disebutkan, Ada kecenderungan menurun frekuensi dari segala jenis kejadian bencana alam di Sumatera Barat. Tetapi penurunan frekuensi tidak diikuti dengan kecilnya angka korban dan kerugian yang diakibatkan oleh kejadian bencana. Akibat kejadian tersebut
menimbulkan kerugian harta benda yang cukup besar bahkan menimbulkan korban jiwa. Hal ini akan mempengaruhi kondisi kehidupan masyarakat terutama mereka yang tinggal di daerah rawan bencana.

REKOMENDASI

News

Terkini