Polres Pasaman Sikat 66 Tersangka dari 45 Kasus Peredaran Narkoba Selama 11 Bulan

Sejak Januari hingga November 2023, Polres Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), telah mengungkap sebanyak 54 kasus narkotika dengan 66 orang tersangka.

Riki Chandra
Jum'at, 01 Desember 2023 | 15:10 WIB
Polres Pasaman Sikat 66 Tersangka dari 45 Kasus Peredaran Narkoba Selama 11 Bulan
Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki saat memperlihatkan barang bukti ganja yang diamankan beberapa waktu lalu. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Sejak Januari hingga November 2023, Polres Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), telah mengungkap sebanyak 54 kasus narkotika dengan 66 orang tersangka.

"Dari 54 perkara itu diamankan barang bukti ganja sebanyak 25,595 kilogram, 28 batang tanaman ganja dam sabu sebesar 187,1 gram," kata Kasat Reskrim Narkoba AKP Eri Yanto, Jumat (1/12/2023).

Ia mengatakan, perkara yang ditangani selama 11 bulan itu sudah ada yang putus atau inkrah, proses sidang dan pelimpahan ke Jaksa Penuntut Umum.

Pihaknya akan terus menekan peredaran narkotika dengan menggelar razia dan patroli. "Tentu peran dan kerja sama semua pihak sangat diharapkan dalam upaya pemberantasan narkotika di Pasaman Barat," katanya.

Sementara itu, Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki mengatakan akan memperketat pengawasan daerah perbatasan antisipasi masuknya narkoba.

"Pengawasan berupa patroli dan razia harus ditingkatkan khususnya jajaran Polsek Ranah Batahan dan Polsek Talamau yang merupakan daerah perbatasan," katanya di Simpang Empat, Minggu.

Menurutnya, peredaran narkoba saat ini menuju Pasaman Barat cukup tinggi. Pada umumnya para tersangka mengaku narkoba itu berasal dari daerah Mandailing Natal Sumatra Utara

Secara geografis, katanya bagian utara Pasaman Barat berbatasan langsung dengan Madina, Sumut yang sangat rawan dijadikan perlintasan peredaran narkoba.

"Ini tidak bisa dibiarkan dan pengawasan melalui razia dan patroli terus kita tingkatkan. Baik di daerah perbatasan Ranah Batahan maupun di Talu Kecamatan Talamau," katanya.

Selain itu ia berharap kepada masyarakat dapat memberikan informasi mengenai peredaran narkoba. Jika ada info dan orang yang dicurigai diharapkan segera laporkan ke polisi

"Tanpa dukungan dari semua pihak tidak mungkin tercapai pemberantasan narkoba sesuai program Kapolri," ujarnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini