Sempat Tertimbun Longsor, Jalan Lintas Sumbar-Sumut Kembali Lancar

Jalan lintas Sumbar-Sumut di kawasan Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) mulai bisa dilewati setelah mengalami kemacetan total usai diterjang longsor.

Riki Chandra
Kamis, 30 November 2023 | 19:43 WIB
Sempat Tertimbun Longsor, Jalan Lintas Sumbar-Sumut Kembali Lancar
Kawasan longsor di jalan lintas Sumbar-Sumut sempat macet tertimbun longsor. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Jalan lintas Sumbar-Sumut di kawasan Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) mulai bisa dilewati setelah mengalami kemacetan total usai diterjang longsor, Kamis (30/11/2023).

"Jalan tertutup di bahagian jalan karena material longsor hingga tidak bisa dilewati sejak pagi dan kini telah bisa dilalui, satu alat berat sudah mengevakuasi bekas longsoran," kata Kapolsek Palupuh, Iptu Rommy Hendra.

Ia mengatakan, bencana longsor akibat hujan deras terjadi sekitar jam 08.00 WIB di Jorong Muaro Nagari Koto Rantang Kecamatan Palupuh yang merupakan jalur utama jalan lintas Sumbar ke Sumut melalui Bukittinggi Pasaman.

"Kemacetan panjang sempat terjadi, seluruh kendaraan baik roda dua dan empat tidak bisa melewati daerah ini," katanya.

Pembersihan material longsor berupa kayu dan tanah berbatu dilakukan oleh unit alat berat dari Provinsi Sumbar dan dibantu oleh masyarakat setempat.

Kepolisian daerah setempat bersama TNI menyiagakan pengamanan di lokasi kejadian dengan memberikan arahan lalu lintas dan evakuasi warga di sekitar.

"Personil Bhabinkamtibmas diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pengamanan dan pengaturan terhadap kendaraan yang terjebak kemacetan di lokasi bencana alam, tidak ada korban jiwa dari kejadian ini," kata Rommy.

Meski kondisi jalan sudah bersih dari bekas longsoran, ia meminta kewaspadaan warga khususnya pengguna jalan di jalan lintas Sumatera yang didominasi jalan berbelok itu.

"Selalu hati-hati berkendara, saat ini musim penghujan hingga jalanan lebih licin dibanding biasanya, hubungi petugas kepolisian terdekat jika terjadi hal yang berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan apalagi kecelakaan," pungkasnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak