"Khusus terkait bencana alam, koordinasikan dengan TNI, BNPB, BMKG, Basarnas dan stakeholder lainnya guna memetakan daerah rawan sehingga bencana dapat dimitigasi," sebutnya.
Pihaknya juga bekerjasama dengan penyelenggara pemilu. Apabila nantinya terdapat situasi bencana alam di suatu daerah maka akan dipersiapkan fasilitas pencoblosan di lokasi pengungsian.
"Selanjutnya terkait tindak pidana pemilu terus melakukan koordinasi dan kolaborasi di Sentra Gakkumdu agar penanganan pelanggaran serta penyelesaian tindak pidana pemilu dapat dilakukan secara profesional serta transparan," katanya. (Antara)