SuaraSumbar.id - Edi Darmawan Salihin menjadi pusat perhatian publik setelah dituduh terkait dengan kasus kopi sianida. Dikabarkan terlibat dalam skema untuk mendapatkan asuransi senilai Rp69 miliar, Edi berupaya meluruskan persepsi masyarakat dengan memberikan klarifikasi di podcast YouTube Karni Ilyas.
Selama wawancara dengan Karni Ilyas, Edi Darmawan tegas membantah rumor yang beredar.
Ia bahkan menyatakan, jika ia benar-benar mendapatkan uang asuransi tersebut, ia akan menyerahkannya kepada Karni Ilyas untuk dibelanjakan dalam pembangunan masjid dan disumbangkan ke kaum dhuafa.
Dalam kata-katanya yang emosional pada 8 Oktober 2023, Edi Darmawan menyatakan, "Banyak yang menuduh saya berbuat ini itu, termasuk soal dugaan mendapatkan asuransi sebesar Rp69 miliar. Jika saya benar mendapatkannya, saya berjanji akan menitipkannya kepada Pak Karni untuk kegiatan amal dan pembangunan masjid."
Masa lalu Edi sebagai pengusaha sukses kini berubah drastis. Meskipun pernah memiliki bisnis kapal dan menjadi kaya raya, saat ini ia memilih hidup sederhana di Bogor dengan beralih profesi menjadi pengepul singkong dan cabai.
Edi membagikan ceritanya tentang bagaimana ia beralih ke industri ini, termasuk menjual tanahnya di Bitung untuk bisnis singkong yang diekspor ke Korea.
Edi menambahkan, "Saya memilih hidup sederhana di gunung, menanam cabai, dan berbisnis singkong. Meskipun ada risiko dalam bisnis ekspor, saya tetap berusaha untuk mencari nafkah yang halal."
Dengan klarifikasi ini, Edi Darmawan berharap dapat mengakhiri spekulasi dan mengembalikan nama baiknya di mata publik.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga:Dokter Terkenal Ini Terperangah Saat Tau Diri Sendiri di Netflix! Inilah Kisah yang Dia Tak Ingat