SuaraSumbar.id - Terungkap fakta baru dari kisah cinta legendaris antara Ahmad Dhani dan Maia Estianty yang diabadikan dalam sejumlah lagu hit Dewa 19. Pengungkapan ini datang langsung dari vokalis pertama Dewa 19, Ari Lasso, yang membongkar rahasia di balik penciptaan beberapa lagu hits Dewa 19 yang diinspirasi dari hubungan cinta dua musisi kenamaan tersebut.
Dalam wawancara eksklusif dengan Dul Jaelani, putra bungsu Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Ari Lasso menjelaskan bahwa tidak hanya 'Bayang-Bayang' yang diciptakan khusus untuk Maia Estianty.
Beberapa lagu lainnya, seperti "Masihkah Ada" dan "Satu Hati," juga tercipta karena dinamika hubungan Ahmad Dhani dan Maia saat itu.
“Yang 'Masihkah Ada' itu dari ayahmu. Sebenarnya ayahmu sama bundamu, serius," kata Ari Lasso, yang diwawancarai dalam kanal YouTube MAIA ALELDUL TV, Jumat (8/9/2023).
Baca Juga:Ahmad Dhani Ungkap Fakta Sebenarnya di Balik Lirik Misterius Lagu 'Kangen'
Menurut Ari, lagu "Masihkah Ada" diciptakan saat Maia meragukan cinta Ahmad Dhani, seorang musisi, yang pada saat itu tengah terlibat pertengkaran dengan Maia.
"Kalau enggak salah sedang agak-agak berantem waktu itu," ungkap Ari sembari menyanyikan sebagian dari lirik lagu tersebut.
Dul Jaelani tampak kaget mendengar pengungkapan ini karena selama ini ia hanya tahu bahwa lagu 'Bayang-Bayang' dan 'Cinta kan Membawamu Kembali' yang diciptakan untuk Maia.
Namun, Ari memastikan bahwa lebih banyak lagu yang lahir dari kisah cinta orangtuanya, termasuk "Satu Hati" yang terinspirasi dari salah satu pertengkaran pasangan ini yang bercerai pada tahun 2008 itu.
Ari juga menambahkan bahwa ada beberapa lagu lain yang ia tahu diciptakan untuk Maia, seperti "Aku Di Sini Untukmu" dan "Cindi," meskipun beberapa di antaranya ia pilih untuk tidak mengungkapkan.
Baca Juga:Ahmad Dhani Bikin Lagu Spesial untuk Maia Estianty, Begini Lirik Lengkapnya
Menariknya, Ari Lasso juga turut berkontribusi dalam penciptaan lagu berdasarkan kisah cinta Ahmad Dhani dan Maia Estianty yang ia saksikan langsung.
"Aku di sini untukmu tuh aku nulis liriknya berdasarkan kisah mereka. Karena kan aku tuh dulu ngekos di dekat kontrakannya ayahmu yang di mana ada bundamu, jadi aku tahu, tapi mungkin ayahmu nggak sadar," ungkap Ari dengan penuh nostalgia.
Pengungkapan ini membawa kembali memori tentang masa-masa emas Dewa 19 dan kisah cinta yang mewarnai perjalanan karier band legendaris asal Surabaya ini, menyoroti bagaimana cinta dan musik selalu berjalan beriringan dalam menciptakan karya-karya yang tak lekang oleh waktu.
Kontributor : Rizky Islam