SuaraSumbar.id - Adalah Febby Carol, kakak dari Virgoun yang beberapa waktu lalu menyerang Inara Rusli dengan sindiran pedas.
Inara, yang dianggap seperti 'kacang yang lupa kulit', dituduh oleh Febby karena diduga melupakan semua bantuan dan kebaikan yang diberikan oleh keluarga suaminya.
Mendengar sindiran tersebut, Inara Rusli merespons dengan cara yang tak terduga. Lantas, apa yang diucapkannya? Mari kita lihat lebih lanjut.
Febby Carol, yang dikenal vokal dengan pendapatnya, kembali memberikan sindiran kepada Inara Rusli, adik iparnya.
Baca Juga:Eva Manurung Bangga Disebut Mirip Barbie Kumalasari, Warganet: Jodohin Sama Virgoun Aja
Dia telah mengatakan bahwa dia tidak pernah mendukung perselingkuhan adiknya, namun dia tidak senang dengan perilaku Inara.
Febby Carol merasa telah mendukung dan membantu Inara, namun menurutnya, usahanya tidak membuahkan hasil yang positif.
"Saya tidak pernah menyetujui kasus perselingkuhan dan saya sangat tidak setuju dengan setiap pertikaian dan konflik antara kami. Saya adalah orang yang serius dalam hidup, baik hati dan penuh kasih, tapi jika saya disakiti dan tidak dihargai, saya bisa menjadi orang yang berbahaya," kata Febby Carol, seperti yang dikutip dari Instagramnya, Selasa (13/6/2023).
Febby Carol tampaknya merasa terluka oleh apa yang dia anggap sebagai pengabaian Inara Rusli terhadapnya. Dia juga memberikan sindiran kepada Inara dalam captionnya. “Cerita si kacang lupa kulit part 1,” tulisnya.
Namun, Inara Rusli memilih untuk menanggapi sindiran Febby Carol dengan cara yang lebih santai. Dia menyinggung sebuah peribahasa yang diajarkan oleh orang bijak.
Baca Juga:Karier Melejit usai Pisah dari Virgoun, Inara Rusli Kini Jadi Host Program TV
"Seorang bijak pernah mengajarkan bahwa kacang seharusnya dibuang kulitnya sebelum dimakan, jadi jika dimakan bersama kulitnya, itu akan menyebabkan sakit perut," kata Inara Rusli.
Inara juga membicarakan kembali kerjanya setelah memutuskan untuk berpisah dari vokalis band Last Child.
“Alhamdulillah, semua rezeki sudah ditentukan oleh Allah, tidak ada yang bisa membatasi atau merebutnya, semua sudah memiliki jalannya sendiri,” tutupnya.
Kontributor : Rizky Islam