Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam, Rosva Deswira menambahkan kondisi air masih tercemar dan pada pertengahan Mei 2023, ikan keramba jaring apung juga mati sekitar 15,2 ton.
"Kondisi air masih tercemar yang mengakibatkan ikan mati dan termasuk ikan rinuak," katanya. (Antara)