SuaraSumbar.id - Penyanyi kenamaan dan dokter spesialis bedah plastik, Tompi, mengejutkan publik dengan pengakuannya bahwa dia ditawari untuk masuk dunia politik dan 'maju' di tahun 2024 mendatang. Namun, tawaran tersebut ditolak mentah-mentah olehnya.
"Bahkan, adalah pokoknya. Tapi, pertanyaan saya waktu itu cuma satu sih, 'Oke, kalau saya maju, siapa yang bayari kampanyenya?', (kata orang partai), 'Oh, dari duit sendiri, mas Tompi', (kata Tompi), 'Wah, kalau gitu saya mundur'," kata Tompi, dikutip hari Minggu (14/5/2023).
Menurut pelantun lagu "Menghujam Jantungku" tersebut, dia khawatir bahwa jika memilih untuk maju dan terpilih, fokusnya akan teralihkan dari mengabdi kepada negara menjadi berusaha mengembalikan uang yang telah dikeluarkannya untuk kampanye.
"Karena biaya kampanye itu pasti gak akan murah dan saya bilang, 'Kalau saya harus berhenti bekerja sebagai seorang dokter, saya jadi masuk ke dalam perpolitikan itu, terus ngeluarin uang banyak, pasti saya akan mikir bagaimana cara ngembaliin duit yang udah saya keluarin', itu manusiawi sekali sih," jelas Tompi.
Baca Juga:Meski Sudah Mundur dari Golkar, Dedi Mulyadi Tetap Didaftarkan Jadi Caleg
Tompi pun berpesan kepada mereka yang telah memutuskan untuk terjun ke dunia politik agar selalu menjaga kemurnian niat dalam mengabdi untuk masyarakat.
"Buat manusia-manusia di sana yang udah masuk di politik, gua pesannya baik, buat yang udah masuk ke sana, jaga kemurnian niatnya," ujar Tompi.
Namun, Tompi juga mengaku bahwa dia tidak yakin bisa menahan godaan jika terjun ke dunia politik. "Kalau gua gak sanggup, gua gak sanggup. Jadi, mendingan jangan, pasti gua nyolong entar. Makanya, gua gak maju," kata Tompi sembari tertawa.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga:Bareng Golkar Padmasari Mestikajati Konsen Perlindungan Perempuan dan Anak