SuaraSumbar.id - Sandra Dewi sejak lama dikenal sebagai artis yang kaya raya. Apalagi sang suami, Harvey Moeis, dikenal sebagai pengusaha sukses.
Tapi Sandra Dewi tidak seperti kebanyakan selebritis lainnya yang suka memamerkan harta kekayaan maupun gaya hidup mewah di media-media sosial.
Soal makanan pun Sandra Dewi ternyata seperti masyarakat kebanyakan. Karena itu pula dirinya dipuji oleh publik.
Terbaru, warganet menyoroti Sandra Dewi yang mengaku sering memberikan makanan olahan ikan kembung kepada dua anaknya, Raphael Moeis dan Mikhael Moeis.
Baca Juga:Anak Sandra Dewi Sering Makan Ikan Kembung Bukan Salmon, Ini 7 Manfaatnya
"Sebenarnya aku sebagai seorang ibu punya kenalan banyak dokter, ahli gizi, aku tanya makanan yang bagus untuk anak-anak," kata Sandra Dewi, dikutip hari Jumat (17/3/2023).
"Misalnya nih, ikan kembung. Itu lebih bagus daripada ikan salmon," kata Sandra Dewi lagi.
Sandra Dewi menjelaskan, gizi yang terkandung di dalam ikan kembung terbilang banyak.
"Ini aku kasih tahu kepada ibu-ibu semuanya yah, yang bikin anak tinggi dan sehat, itu ikan kembung, ikan lokal saja. Jadi anak aku setiap hari makan ikan kembung. Ini ikan murah loh tapi sehat dan bikin anak tinggi."
Tapi, bukan berarti Sandra Dewi setiap hari memberikan mereka makan pakai ikan kembung.
"Aku sebenernya fokus di real food, makanan yang bukan diproses. Jadi ikan ikan, daging daging, buah buah, sayur sayur, nasi," kata dia.
Sandra Dewi melanjutkan, "Jadi bukan mie. Cuma sesekali boleh. Anakku makan sampah juga, biar imunnya kuat juga. Tapi real food harus."
Sejak diviralkan akun Instagram @lambegosiip di Instagram, Rabu (15/3), pernyataan Sandra Dewi ini segera menuai beragam respons.
"Wah bentar lagi ikan kembung jadi mahal ini karena diburu oleh para ibu-ibu," tulis salah satu netizen.
"Cantik, pinter, kaya raya, nggak menye-menye, nggak sombong nggak suka pamer wah," kata warganet.
"Ya betul ikan kembung itu vitaminnya bagus. Vitamin omeganya lebih tinggi. Aku juga sering kasih ke anakku digoreng doyan banget. Kalau nggak ikan lele."
Kontributor : Rizky Islam