Farhat Abbas Kritik Tim Pengacara Ferdy Sambo: Ini Risiko Kalau Ngembek ke Hakim

"Kalau sudah pakai pengacara banyak, terus masih hukuman mati, sama saja dengan tidak usah pakai pengacara," tulis Farhat Abbas

Chandra Iswinarno
Rabu, 15 Februari 2023 | 20:05 WIB
Farhat Abbas Kritik Tim Pengacara Ferdy Sambo: Ini Risiko Kalau Ngembek ke Hakim
Farhat Abbas (Instagram/@farhatabbasofficial)

SuaraSumbar.id - Ferdy Sambo resmi divonis mati oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (13/2) awal pekan ini.

Vonis mati terhadap Ferdy Sambo yang terbukti sebagai dalang pembunuhan berencana terhadap sang ajudan, Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J itu, mendapat tanggapan beragam dari publik.

Ada yang bersorak gembira, karena menurut mereka Ferdy Sambo pantas dihukum mati karena kekejiannya.

Tapi, ada pula yang menilai kegembiraan publik atas vonis mati Ferdy Sambo itu bertentangan dengan prinsip kemanusiaan.

Baca Juga:Divonis Kurang dari 2 Tahun, Richard Eliezer Bisa Tetap Jadi Polisi

Nah, pesohor sekaligus pengacara Farhat Abbas punya pandangan lain lagi.

Farhat Abbas mengkritik kinerja pengacara Ferdy Sambo yang dinilainya tak mampu mempertahankan argumentasi di hadapan majelis hakim.

Bahkan, kata Farhat Abbas, lebih baik Ferdy Sambo tidak usah memakai pengacara sekalian kalau hasilnya tetap hukuman mati.

"Kalau sudah pakai pengacara banyak, terus masih hukuman mati,  sama saja dengan tidak usah pakai pengacara," tulis Farhat Abbas melalui Instagram Story, dikutip hari Rabu (15/2/2023).

Farhat Abbas mengaku prihatin kepada Ferdy Sambo yang divonis mati. 

Baca Juga:Apakah Ferdy Sambo Masih Bisa Banding? Ini Mekanisme Melawan Hukum yang Bisa DItempuh

Menurut Farhat Abbas, vonis mati itu adalah akibat tim pengacara Ferdy Sambo yang tak bisa menggali fakta-fakta meringankan bagi klien.

"Hanya opini lawan opini, bahkan pengacaranya sempat ngembek vonis aja secepatnya karena sudah tidak adil. Inilah resikonya kalo ngembek ama hakim," kata mantan suami Nia Daniati tersebut.

Seharusnya, kata Farhat Abbas, tim pengacara bisa menyoal hakim yang membuka isi pikirannya di media sosial, sebagai bahan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.

Tak hanya itu, Farhat Abbas juga mencibir publik yang justru bergembira setelah Ferdy Sambo divonis mati.

"Mereka adalah kelompok orang-orang yang tidak punya rasa kasihan, kasih sayang dan maupun pemaaf," kata Farhat Abbas.

Kontributor : Rizky Islam

Berita Terkait

Saat ini Ferdy Sambo sedang mendekam di rutan Brimob.

selebtek | 19:29 WIB

Dalam ultah putrinya itu, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi turut menuliskan surat yang isinya sangat menyentuh.

dexcon | 18:16 WIB

Tulisan tangan Putri Candrawathi menjadi sorotan setelah menulis pesan ulang tahun untuk putri sulungnya, banyak netizen yang memuji tulisan tersebut.

soreang | 17:30 WIB

Ferdy Sambo tulis pesan haru untuk putri sulungnya saat berulang tahun, dan turut mengirimkan bucket bunga.

soreang | 17:15 WIB

Putri sulung Ferdy Sambo Trisha Eungelica Ardyadana merayakan ulang tahunnya yang ke 22, Ferdy Sambo beri kado bucket bunga dan pesan haru.

soreang | 17:00 WIB

News

Terkini

Seorang pria berinsial RA (30) di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) tega mencabuli anak tirinya yang masih berumur 20 bulan atau satu tahun delapan bulan.

News | 15:53 WIB

Upaya penyelundupan hampir 2 kilogram narkotika jenis sabu dan 6.000 butir pil ekstasi digagalkan Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Barat (BNNP Sumbar).

News | 19:19 WIB

Wakil Gubernur Sumatera Barat (Wagub Sumbar) Audy Joinaldy mendorong pemerintah kabupaten dan kota di provinsi yang dipimpinnya.

News | 19:07 WIB

Polisi memastikan hasil rekaman pelecehan seksual terhadap 12 korban yang dilakukan oleh sejoli mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) tidak tersebar.

News | 13:47 WIB

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa tidak semua kebutuhan pangan harus berasal dari luar negeri, salah satunya seperti beras.

News | 16:08 WIB

Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) menangguhkan penahanan sejoli mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand).

News | 10:45 WIB

Izin operasional dua perguruan tinggi di Sumatera Barat (Sumbar) resmi dicabut tahun 2022 lalu. Perguruan tinggi itu yakni STIH Padang sama STISIP Padang.

News | 10:05 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 20:00 WIB

Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan dunia internasional tak boleh campur tangan dalam upaya membebaskan pilot tersebut.

News | 15:51 WIB

Dalam pengungkapan itu, satu orang diduga pelaku berinisial A (46) ditangkap.

News | 15:36 WIB

Penguatan UMKM lokal juga menjadi bagian dalam pengembangan jalan tol di mana di setiap rest area tidak hanya diisi oleh merek besar tetapi juga produk-produk UMKM lokal.

News | 15:09 WIB

Seorang pria di Kota Padang diduga menggelapkan mobil dengan cara membawa kabur mobil temannya sendiri. Modus awalnya ingin mengajak anaknya pergi jalan-jalan.

News | 22:21 WIB

Korban kebakaran di Nagari Cupak dan Kinari di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), mendapatkan bantuan sosial Rumah Sejahtera Terpadu (RST).

News | 21:04 WIB

Kemudian pihaknya juga mengukur mengukur jarak sirene berbunyi dalam radius 0-200 meter.

News | 15:57 WIB

Apalagi, warungnya berada di jalur strategis jalan utama dari Solo hingga Banyuwangi.

News | 15:16 WIB
Tampilkan lebih banyak