SuaraSumbar.id - Venna Melinda mungkin bakal menyesali keputusannya untuk mengakhiri masa janda dan menikah kedua kali dengan pilihan pasangannya adalah Ferry Irawan.
Betapa tidak, belum genap satu tahun menikah, Ferry Irawan justru menganiaya Venna Melinda hingga babak belur dan berlumuran darah.
Tak hanya secara fisik, Venna Melinda mengaku tertekan karena selama tiga bulan terakhir Ferry Irawan tak memberi nafkah, tapi terus-menerus mengganggunya untuk lakukan hubungan suami istri.
Sampai puncaknya Venna Melinda diperlakukan dengan kasar oleh Ferry Irawan hingga alami patah pada tulang rusuknya.
Baca Juga:Barang Keramat Ferry Irawan Masih di Rumah Venna Melinda, Athalla Ngaku Tak Sudi
Meski sudah sampai separah itu, rupa-rupanya Venna Melinda sempat akan memaafkan Ferry Irawan dan terus menutupi kasus ini.
Namun, sikap Ferry Irawan yang tidak mengakui perbuatannya dan makin manipulatif membuat Venna Melinda tak bisa maafkan lagi.
Seusai mengalami peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Venna Melinda dibuat kecewa lantaran sikap Ferry Irawan yang tidak mau akui kesalahannya.
Di depan petugas hotel dan polisi, Ferry Irawan mengaku tidak melakukan apapun meski keadaan Venna sudah dalam keadaan hidung berdarah.
“Kalaupun dia gentle, saya bisa maafin di saat itu, Bang,” ujar Venna pada Hotman Paris, seperti dikutip dari kanal YouTube Trans TV Official, Selasa (17/1/2023).
Baca Juga:Verrel Bramasta Beberkan Video Ferry Irawan Nangis, Netizen Sebut sedang Akting
Ibu dari tiga anak itu mengaku tak ingin mencari keributan ataupun mencari sensasi dari peristiwa KDRT yang dialaminya saat itu.
“Tapi dia gak ada permintaan maaf untuk kejahatan yang pernah dia perbuat sama saya,” tutur Venna Melinda.
Selama ini Ferry Irawan hanya meminta maaf pada ibunda Verrell Bramasta karena tak bisa bahagiakan dan masih memiliki banyak kekurangan. “Bukan itu yang saya mau.”
“Gentle lah jadi laki-laki kalaupun khilaf, semua orang bisa khilaf. Tapi jangan jadi orang yang manipulatif!” ujar Venna Melinda dengan geram.
Memilih seseorang menjadi pendamping hidup, bagi Venna Melinda, memiliki arti sudah menaruh kepercayaan atas nyawanya dan juga anak-anaknya.
“Apa yang bisa saya pegang dari seorang laki-laki? Saya hidup bersama dia 24 jam. Saya menaruh kepercayaan nyawa saya, nyawa anak-anak saya dan saya punya anak perempuan.”
“Jadi saya bilang sama Bang Hotman. Gak usah khawatir ini bukan masalah saya malu apa nggak. Saya bangga, saya masih diselamatin oleh Allah untuk kesekian kalinya untuk menyelamatkan diri dan mengungkap ini,” jelas Venna Melinda.
Kontributor : Rizky Islam