SuaraSumbar.id - Tiga rumah di Desa Alue Canang, Kabupaten Aceh Timur, rusak akibat diterjang banjir. Banjir terjadi menyusul meluapnya sungai yang disebabkan tingginya intensitas hujan di daerah itu.
"Laporan yang kami terima, kerusakan tidak terlalu parah. Penghuni tiga rumah masih bertahan di rumah masing-masing," kata Camat Bireum Bayeun Iskandar melansir Antara, Jumat (4/11/2022).
Selain rumah rusak, kata Iskandar, banjir juga 23 warga dari lima keluarga di mengungsi karena rumahnya terendam air.
"Warga mengungsi ke rumah tetangga yang lebih tinggi. Untuk banjir di Alue Canang merupakan banjir kiriman. Dan saat ini debit air masih terus bertambah," kata Iskandar.
Baca Juga:Cara Simpel Scan Barcode di Hp Android
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Timur Ashadi mengatakan sampai saat ini sebanyak 184 rumah yang dihuni 632 warga terdampak banjir.
"Di beberapa titik, banjir berangsur surut dan masyarakat mulai membersihkan rumahnya. Meskipun banjir sudah mulai surut, namun kami terus memonitor kondisi wilayah banjir," kata Ashadi.
Ratusan rumah warga tersebut terdampak banjir tersebut tersebar di dua kecamatan, yaitu di Kecamatan Birem Bayeun meliputi Gampong (desa) Jambo Labu, Gampong Alue Canang, dan Gampong Alue Nyamok.
"Akses jalan antardusun di Desa Jambo Labu, Kecamatan Bireum Bayeun, lumpuh karena tertimbun longsor sekitar lima meter. Kendaraan tidak bisa melintas," kata Ashadi.
Kemudian, di Kecamatan Simpang Jernih, meliputi Gampong Pante Kera. Ketinggian banji di Gampong Pante Kera berkisar 30 hingga 60 centimeter, kata Ashadi.
Baca Juga:Dapat Suntikan Dana Rp 2 Triliun, Tol Kapalbetung Ditarget Rampung Akhir Tahun 2023
"Kami menyiagakan personel memantau banjir serta mempersiapkan berbagai kebutuhan, termasuk tenda darurat dan kebutuhan pokok. Kami imbau masyarakat waspada banjir susulan karena hujan masih mengguyur," kata Ashadi.