SuaraSumbar.id - Satu desa di Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), terisolir akibat jembatan putus diterjang banjir bandang.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan, jembatan yang putus berada di Desa Sidoasri, Kecamatan Sumbermanjing Wetan.
"Jembatan putus menuju Desa Sidoasri. Masih terisolasi di lokasi tersebut," kata Sadono melansir Antara, Rabu (19/10/2022).
Sumbermanjing Wetan merupakan satu dari sembilan kecamatan yang terdampak banjir dan tanah longsor yang disebabkan hujan dengan intensitas tinggi pada Senin (17/10/2022).
Baca Juga:OPPO A77s HP 3 Jutaan Dengan Design Flagship, Simak Spesifikasinya
Menurutnya, sembilan kecamatan yang terdampak adalah Kecamatan Ampelgading, Tirtoyudo, Dampit, Sumbermanjing Wetan, Gedangan, Bantur, Pagak, Donomulyo dan Kecamatan Kalipare.
Di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, akibat tanah longsor sebuah tembok penahan jalan di Desa Tambaksari ambrol. Sementara banjir luapan di lokasi yang sama, juga terjadi di beberapa wilayah seperti di Desa Kedungbanteng, Desa Tambakrejo dan Desa Sitiarjo.
"Untuk Desa Sidoasri jembatan akses masuk desa juga terputus," imbuhnya.
Berdasarkan laporan kondisi terakhir, banjir sudah mulai berangsur surut pada sejumlah wilayah terdampak. Namun, di Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, masih ada genangan air.
"Untuk hulu Sungai Pangaluran, titik muka air (TMA) di Kedungbanteng, Sumbermanjing Wetan menunjukkan angka 147 centimeter dengan status waspada," ujarnya.
Baca Juga:Ulasan Buku Rahasia Penulis Hebat: Membangun Setting Lokasi
Sejumlah kerusakan lain yang sudah masuk dalam pendataan BPBD Kabupaten Malang adalah sejumlah tempat ibadah berupa masjid dan gereja di Kecamatan Tirtoyudo terdampak banjir serta sejumlah area persawahan juga terendam.
"Proses pendataan dan penanganan bencana di wilayah Kabupaten Malang masih terus kami lakukan hingga saat ini," katanya.