Tragis! Jadi Korban Tragedi Kanjuruhan, Jenazah Faiqotul Hikmah Kena Pungli Rp 2,5 Juta

"Ditelepon, katanya ada biayanya. Katanya ambulans sudah ful. Lalu cari mobil tak ada juga, ya akhirnya pakai ambulans itu," kata Nur.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 07 Oktober 2022 | 19:30 WIB
Tragis! Jadi Korban Tragedi Kanjuruhan, Jenazah Faiqotul Hikmah Kena Pungli Rp 2,5 Juta
Sudahlah meninggal dunia karena tragedi Kanjuruhan, jenazah Faiqotul Hikmah masih pula menjadi korban dugaan pungli. [Instagram]

SuaraSumbar.id - Sudahlah meninggal dunia karena tragedi Kanjuruhan, jenazah Faiqotul Hikmah masih pula menjadi korban dugaan pungli.

Seperti dilihat SuaraSumbar.id pada YouTube Kompas TV, Jumat (7/10/2022), keluarganya mengatakan diminta sejumlah uang oleh petugas ambulans saat membawa jenazah Faiqotul Hikmah ke rumah.

Nur Laila, kakak korban, mengungkapkan hal tersebut dalam sesi wawancara, Rabu 5 Oktober.

"Diminta Rp 2,5 juta. Tidak ada kuitansi. Katanya sih pihak swasta," kata Nur, yang kemudian informasinya viral di media-media sosial.

Baca Juga:Banyak Saksi Mata Tragedi Kanjuruhan Diduga Kena Intimidasi dan Dibungkam, LBH Kawal: Jangan Takut

Nur Laila mengatakan, pihak keluarga diminta membayar Rp 2,5 juta sebagai biaya ambulans bahkan sebelum jenazah Faiqotul Hikmah sampai di rumah.

"Ditelepon, katanya ada biayanya. Katanya ambulans sudah ful. Lalu cari mobil tak ada juga, ya akhirnya pakai ambulans itu," kata Nur.

Dia mengatakan, saat itu tidak mau memperpanjang masalah, karena pihak keluarga mementingkan agar jenazah Faiqotul Hikmah bisa sampai di rumah duka secepatnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jember Ahmad Helmi berharap pungli semacam itu tak lagi terjadi.

"Kami prihatin kalau ada biaya ambulans dari Malang sampai Jember. Semoga tak terulang," kata Helmi.

Baca Juga:Ketua Panpel Arema FC: Saya Wakafkan Hidup Saya untuk Aremania

Tak punya uang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini