Waspada! Bayi Tewas Terjatuh dari Kursi Khusus saat Ikut Orangtuanya Makan di Restoran

"Saat jatuh, kepala anak membentur lantai dan korban dikabarkan menangis sebelum pingsan," katanya dalam keterangan.

Chandra Iswinarno
Kamis, 06 Oktober 2022 | 19:47 WIB
Waspada! Bayi Tewas Terjatuh dari Kursi Khusus saat Ikut Orangtuanya Makan di Restoran
Ilustrasi garis polisi. [Suara.com/M.Aribowo]

SuaraSumbar.id - Peristiwa mengenaskan di Malaysia ini bisa menjadi pelajaran bagi para orangtua yang ingin mengajak bayi atau balitanya ke restoran.

Pelajarannya adalah, memakai kursi khusus bayi belum bisa menjamin keamanan, sehingga sebagai orangtua tetap harus ekstra berhati-hati.

Seorang anak laki-laki berusia dua tahun meninggal setelah kepalanya terbentur saat jatuh dari kursi bayi di sebuah restoran dekat Taman Sutera, Malaysia.

Dikutip dari Harian Metro, Kamis (6/10/2022), peristiwa tragis tersebut terjadi Rabu (5/10) kemarin.

Baca Juga:Thean Hou Temple Rekomendasi Wisata Gratis Malaysia yang Kental Budaya China

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 3 sore, saat anak tersebut dikabarkan sedang makan bersama keluarganya di restoran tersebut.

Wakil Kapolsek Johor Bahru Utara Inspektur Fariz Ammar Abdullah mengatakan, penyelidikan awal menemukan bahwa saat makan, korban mendorong meja dengan kakinya.

Karena mendorong meja memakai kakinya itu, sang bayi kehilangan keseimbangan sehingga terjatuh bersama kursinya.

"Saat jatuh, kepala anak membentur lantai dan korban dikabarkan menangis sebelum pingsan," katanya dalam keterangan.

Dia mengatakan, kejadian itu disaksikan oleh pekerja restoran.

Baca Juga:Terpopuler: Puluhan Jenazah Keluar dari Kuburan di TPU Bandung, Alasan Kang Dedi Mulyadi Tak Hadiri Sidang Cerai

Ayah anak itu bergegas membawanya ke klinik swasta, tetapi dokter menyarankan agar dia langsung dibawa ke rumah sakit karena kondisinya dianggap serius.

"Ayah anak itu kemudian membawanya ke rumah sakit swasta di Iskandar Puteri sebelum dipastikan meninggal oleh petugas medis yang bertugas," katanya.

Ia mengatakan, jenazah anak tersebut kemudian dibawa ke Departemen Kedokteran Forensik, Rumah Sakit Sultanah Aminah (HSA) di sini, untuk diautopsi guna mengetahui penyebab pasti kematiannya.

“Hingga saat ini belum ditemukan unsur pidana dalam peristiwa tersebut, namun penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung.

Kasus diklasifikasikan sebagai kematian mendadak.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak