Tiga Hari Sebelum Ditangkap, HP Penjual Es yang Dituduh Komplotan Bjorka Dibeli Polisi Rp 5 Juta

"Diberi uang Rp 5 juta, katanya untuk beli HP baru sebagai ganti yang diambil polisi. Ya memang uang itu digunakan anak saya buat beli HP baru," kata Suprihatin.

Chandra Iswinarno
Sabtu, 17 September 2022 | 13:47 WIB
Tiga Hari Sebelum Ditangkap, HP Penjual Es yang Dituduh Komplotan Bjorka Dibeli Polisi Rp 5 Juta
Rumah pemuda Madiun yang diduga terlibat hacker Bjorka [Foto: Beritajatim]

Penetapan Agung sebagai tersangka ini tentu membuat banyak pihak terkejut, termasuk keluarganya sendiri. Apalagi karena ibu Agung, Suprihatin, sempat mengungkap anaknya itu tidak memiliki komputer atau jaringan internet yang memadai.

Namun kini ayah Agung, Jumanto, menyebut anaknya memang tergolong cukup pandai dalam mengoperasikan komputer. Hal ini seperti yang Jumanto sampaikan di program iNews Sore, Jumat (16/9/2022).

Awalnya Jumanto menyatakan bahwa anaknya jarang berinteraksi dengan gawai-gawai elektronik seperti komputer.

"Tidak. Cuma HP saja, karena punyanya cuma HP, belum mampu beli," jelas Jumanto, Sabtu (17/9/2022).

Baca Juga:Profil Komjen Dharma Pongrekun, Sosok yang Dianggap Bisa Tandingi Hacker Bjorka

Namun keterbatasan tampaknya tak membuat Agung buta akan perkembangan teknologi. Sebab menurut Jumanto, Agung tergolong baik dalam mengoperasikan komputer.

"Sebenarnya belum (belum pernah mempelajari ilmu soal teknologi informasi). Cuma Agung itu nampaknya kalau bidang komputer, oke lah," tutur Jumanto.

"Pandai, banyak orang yang menyanjung. Ya, cukup pandai," sambungnya, meski kemudian Jumanto meralat dan menyebut Agung jauh lebih mumpuni dalam mengoperasikan ponsel sebagai satu-satunya perangkat elektronik yang dimiliki.

"Anu, (pandai mengoperasikan) HP, bukan komputer," ralat Jumanto.

Penjual es
MAH, pria berumur 21 tahun warga Dusun Mawatsari, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, ditangkap polisi karena dituduh sebagai hacker Bjorka.

Baca Juga:Oknum Polisi Pamer Sistem Keamanan Lawan Bjorka, Padahal Diduga Cuma Tayangan YouTube, Netizen: Gak Malu?

Pemuda tersebut ditangkap tim Cyber Crime Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Rabu (14/9) kemarin.

Berdasarkan informasi terhimpun, MAH ditangkap polisi Rabu bakda Magrib, sekitar pukul 18.30 WIB.

Dari rumahnya, MAH langsung dibawa tim Bareskrim Polri ke Mapolsek Dagangan untuk diinterogasi.

Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Farman tidak membantah informasi tersebut. Tapi ia menegaskan bukan personelnya yang melakukan penangkapan.

"Kami tidak menangani, mungkin dari mabes," kata Kombes Farman.

Menurut informasi yang terhimpun, MAH mempunyai pekerjaan sebagai penjual es keliling.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak