Sentil Anggota DPR dari PAN yang Tak Berbuat, Zulkifli Hasan: Mending Mundur daripada Bikin Dosa!

Dia mengingatkan seluruh kader PAN bahwa telah diberikan mandat kepercayaan oleh masyarakat untuk menjadi anggota dewan.

Riki Chandra
Sabtu, 27 Agustus 2022 | 15:46 WIB
Sentil Anggota DPR dari PAN yang Tak Berbuat, Zulkifli Hasan: Mending Mundur daripada Bikin Dosa!
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan saat membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I DPW PAN Provinsi Aceh, di Banda Aceh, Jumat (19/8/2022) malam. [ANTARA/Khalis Surry]

SuaraSumbar.id - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengingatkan kepada seluruh kader partai yang menjadi anggota legislatif untuk siap menjalankan tugas dan kewajiban dengan optimal.

"Kalau enggak sanggup jadi anggota DPR, mending mundur daripada jadi bikin dosa. Datang enggak, ngapa-ngapain enggak. Kadang-kadang absen enggak, apalagi kalau cuma buat urusan diri sendiri," kata Zulkifli saat membuka Bimbingan Teknis DPRD PAN di Ritz Carlton Hotel, Sabtu (27/8/2022).

Dia mengingatkan seluruh kader PAN bahwa telah diberikan mandat kepercayaan oleh masyarakat untuk menjadi anggota dewan, sehingga harus mampu bekerja dengan baik.

"Kalau kita diberikan mandat kepercayaan penuh tanggung jawab, kerjakan sepenuhnya, sekuat daya, sekuat pikiran. Itulah maknanya syukur. Kalau enggak, mending enggak usah," tambahnya.

Baca Juga:Minta Kader PAN Tak Sanggup Jadi Anggota DPR Mundur, Ketum Zulhas: daripada Bikin Dosa

Bagi anggota dewan yang bekerja semaunya sendiri, katanya, maka itu sama saja telah menyia-nyiakan kepercayaan masyarakat. Oleh karena itu, dia mengimbau seluruh kader untuk bekerja secara profesional.

"Kalau tidak ada manfaat, hasilnya sia-sia; padahal begitu besar kepercayaan masyarakat kepada kita. Oleh karena itu, bimtek ini saya kira kerja profesional. Sudah ada aturan tatibnya. Saya minta teman-teman sungguh-sungguh, ini amanah, ini tugas yang amat mulia," imbuhnya.

Terlebih lagi, menurut dia, produk hasil kerja anggota DPRD, baik di tingkat kabupaten, kota, maupun provinsi, adalah peraturan yang memang tidak terlihat langsung. Namun, regulasi daerah itu menentukan arah peradaban bangsa Indonesia ke depan.

"Perda memang tidak terlihat langsung, tapi satu atau dua hari, sebulan ke depan, akan menentukan peradaban kita. Undang-undang akan menentukan peradaban kita ke depan. Jadi, apa yang dilakukan kita sangat penting," katanya.

Selain itu, dia juga mengingatkan makna dari sebutan "anggota dewan yang terhormat", yakni memiliki tugas untuk menjalankan dan menjaga kehormatan itu dengan sungguh-sungguh.

Baca Juga:Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Diusulkan Jadi Calon Presiden

"Camkan itu, bahwa saudara-saudara dipanggil anggota DPR terhormat. Enggak ada gubernur yang terhormat, nggak ada; tapi kalau anggota dewan yang terhormat itu ada, karena kita memang melakukan pekerjaan-pekerjaan yang terhormat, yang akan mengubah peradaban kita yang akan datang," ujarnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak