Anies Baswedan Diprediksi Terganjal Gegara Prabowo Capres 2024, Langkah Ganjar Pranowo Semakin Mulus

Meski Anies memiliki elektabilitas yang tinggi, namun tidak serta merta membuatnya mulus menjadi capres lantaran veto players dalam politik kepartaian Indonesia.

Riki Chandra
Jum'at, 26 Agustus 2022 | 10:14 WIB
Anies Baswedan Diprediksi Terganjal Gegara Prabowo Capres 2024, Langkah Ganjar Pranowo Semakin Mulus
Kolase Anies. [Dok.Istimewa]

SuaraSumbar.id - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan bahwa majunya Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dapat mengganjal kemenangan Anies Baswedan, sekaligus memuluskan kemenangan Ganjar Pranowo jika mencalonkan sebagai capres.

"Majunya Prabowo sebagai capres secara tidak langsung sangat menguntungkan Ganjar Panowo, pada saat yang sama menunjukkan bahwa Anies Baswedan mungkin terganjal sebagai capres-cawapres," kata Pangi, dikutip dari Antara, Jumat (26/8/2022).

Ia mengatakan, majunya Prabowo dapat menghambat ruang gerak Anies Baswedan. Meski Anies memiliki elektabilitas yang tinggi, namun tidak serta merta membuatnya mulus menjadi capres lantaran veto players dalam politik kepartaian Indonesia.

"Misalnya Anies selalu masuk tiga besar, kluster elektabilitas 'papan atas', tidak serta merta mulus menjadi calon presiden, tetap saja partai politik lah yang punya 'veto players' siapa saja capres-cawapres yang bakal mereka usung nantinya," ujarnya.

Baca Juga:Di Balik Pencapresan Prabowo, Pengamat: Jegal Anies Baswedan Muluskan Ganjar Pranowo

Ia kemudian menimpali, "Prabowo maju sebagai capres, itu artinya kans DNA kemenangan Anies Baswedan terganggu."

Hal tersebut, kata Pangi, disebabkan basis ceruk segmen pemilih yang sama antara Anies dan Prabowo.

Sedangkan, katanya lagi, basis ceruk segmen pemilih Ganjar tetap tidak terbelah (straight ticket voting), bahkan semakin solid dan bulat.

"Sementara basis suara Anies dan Prabowo terbelah (split ticket voting)," ujarnya lagi.

Ia kemudian mengutip data tabulasi silang (cross tabulation) column Voxpol Center Research and Consulting pada Maret 2022 yang menunjukkan bahwa pemilih Partai Gerindra memilih Prabowo sebesar 55,9 persen, sementara pemilih Partai Gerindra yang memilih Anies Baswedan persentasenya sebesar 44,7 persen.

Baca Juga:The Best 5 Oto: Lelang Ford Escort Putri Diana, Gubernur Ganjar Pranowo Pakai Mobil Listrik, Dari Uang Receh Dapat Motor

"Dari data ini menunjukkan bahwa pemilih Partai Gerindra split ticket voting terbelah ke capres Anies dan capres Prabowo secara signifikan," ujar Pangi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini