SuaraSumbar.id - Para pengguna media sosial di Indonesia dikejutkan oleh video viral yang merekam sejumlah warga berjalan kaki memanggul tandu jenazah seorang perempuan.
Rombongan tersebut berjalan kaki sejauh 13 kilometer karena puskesmas tidak mau memberikan bantuan ambulans untuk mengantarkan jenazah itu ke tempat peristirahatan terakhir.
Seperti dilihat SuaraSumbar.id pada akun Instagram @underc0ver.id, Jumat (12/8/2022), tampak sejumlah lelaki menandu peti jenazah.
Jalanan yang mereka lintasi sudah beraspal, meski di kanan dan kirinya masih terlihat semak belukar.
Baca Juga:Cowok Ini Berenang di Sungai, Biawak Lari Terbirit-birit, Publik: Celana Dalamnya Gak Pernah Dicuci
Jalanan itu sepi, dan konturnya menanjak. Seorang pemuda di dalam video itu tampak menggerak-gerakkan tangannya karena kelelahan.
Belakangan diketahui, peristiwa tersebut terjadi di Mamuju, Sulawesi Barat.
Jenazah yang ditandu para lelaki itu adalah Tanisa. Video itu diunggah oleh kerabatnya sebagai bentuk protes karena pihak puskesmas setempat tidak mau memberikan bantuan ambulans.
"Saya posting di Facebook karena pihak keluarga kecewa atas sikap puskesmas. Itu jenazah tanteku," kata Fenny Tadius, keponakan jenazah tersebut.
Dia mengatakan, video itu direkam oleh keponakannya yang ikut membawa peti jenazah Tanisa.
Fenny menceritakan, puskesmas setempat menolak meminjamkan ambulans karena takut menyalahi prosedur.
"Kata mereka, ambulans cuma untuk mengantar pasien gawat darurat, bukan jenazah."
Ia mengatakan, tantenya tersebut meninggal dunia hari Selasa 9 Agustus. Saat di puskesmas, mereka melihat ada ambulans terparkir sehingga berinisiatif meminjamnya.
"Ya tapi tidak dibolehkan. Akhirnya kami menggotong keranda jenazah tanteku ke rumah duka sejauh 13 kilometer."
Warganet ramai-ramai mengomentari unggahan itu. Menurut mereka, ambulans puskesmas memang hanya untuk pasien, tapi apakah tak ada mobil yang bisa dipinjam untuk membawa jenazah?
"Ini yang katanya merdeka," @jodhixxx.
"Sesuai SOP memang ambulans di puskesmas untuk gawat darurat. Biasanya ada ambulans desa yang bisa digunakan. Selain itu ada juga ambulans dari Lazismu dan Lazisnu yang bisa untuk pelayanan masyarakat," terang @storyxxx.
Kontributor : Rizky Islam