SuaraSumbar.id - Publik dibikin heboh oleh peredaran video rekaman Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin tengah mempromosikan rokok produksi Pondok Pesantren Majma'al Bahrain Shiddiqiyyah Jombang, Jawa Timur.
Untuk diketahui, pesantren tersebut tengah menjadi buah bibir publik setelah Moch Subchi Azal Tsani alias MSAT alias Mas Bechi ditahan polisi atas kasus pencabulan santriwati.
Seperti dilihat SuaraSumbar.id pada akun Instagram @terang_media, Senin (11/7/2022), tampak Ali Ngabalin memamerkan sebungkus rokok merek Sehat Tentrem atau rokok ST.
Tak hanya memamerkan bungkusnya, Ngabalin dalam video itu juga tampak mengisap satu batang rokok ST.
Baca Juga:Izin operasional Ponpes Shiddiqiyyah Batal Dicabut, Santri Bisa Belajar dengan Tenang
"Rokok Sehat Tentram untuk Indonesia raya. Ente baca dong di sini. Ini racikan anak negeri, dari Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Jombang," kata Ali Ngabalin dalam video tersebut.
Dikonfirmasi wartawan, Ali Ngabalin mengakui dirinya merupakan orang dalam video tersebut.
Namun, Ali Ngabalin menegaskan, video itu sudah lama dibuat.
Dia mengatakan, video itu dibuat jauh sebelum ada kasus pelecehan seksual di dalam pesantren tersebut.
"Video lama. Saya tak ada kedekatan. Proses hukum sedang berjalan," kata Ngabalin.
Baca Juga:Mas Bechi Bakal Disidang Kasus Pencabulan Secara Tertutup Pekan Depan di PN Surabaya
Merek rokok Sehat Tentrem tidak terdengar asing di kalangan pesantren di Jawa Timur. Profil rokok sehat tentrem ini kembali menjadi perbincangan. Benarkah milik keluarga Ponpes MSAT Jombang, alias Moch Subchi Azal Tsani alias MSAT alias Bechi yang menjadi tersangka kasus pencabulan di Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Jombang?
- 1
- 2