Kemudian dimasukan dalam beaker glass, lalu dimasukan dalam autoklaf, disterilkan selama 15 menit pada suhu 121 derajat celcius.
Lalu belut dikeringkan dalam oven hampa pada suhu 50 derajat celcius dan setelah kering dihaluskan dan dijadikan serbuk.
Selanjutnya dibuat granul tepung belut untuk kemudian dimasukan dalam cangkang mesin kapus dan yang berbentuk tablet dikempa dengan mesin tablet, ujarnya.
Sebagai guru besar Febriyenti kini telah mematenkan gel ekstrak belut, spray ekstrak belut. (Antara)
Baca Juga:Soal Virus Cacar Monyet, Guru Besar UGM Minta Masyarakat Tak Perlu Khawatir Berlebih